28.10.2014 Views

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

610.69 Ind d - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

membuat birokrat ini bersikap bukan seperti pejabat yang biasa<br />

kita kenal dalam “nomenklatur” kepegawaian pada umumnya.<br />

Jika pejabat lain menyebarkan atau kampanye program<br />

kementerian sudah lumrah, Bu Dokter satu ini membuat<br />

saya tertegun. Dia begitu getol member perhatian serius<br />

dan kepedulian tinggi dalam penanganan program-program<br />

kesehatan, khususnya tentang kesehatan ibu dan anak serta<br />

pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular.<br />

Termasuk pengendalian faktor risiko terbesar dari penyakt tidak<br />

menular, yaitu konsumsi tembakau.<br />

Bu Dokter tak asal cakap. Tanpa ba-bi-bu, Bu Dokter pula yang<br />

memprakarsai kementeriannya memasang berbagai iklan<br />

layanan masyarakat mengenai bahaya rokok hingga menjangkau<br />

kendaraan umum. Kita pun dapat melihat akibat buruk bahaya<br />

rokok yang dikampanyekan, diantaranya di bus transjakarta.<br />

Di sini saya jadi ingat seloroh di atas, jangan-jangan Bu Dokter<br />

memang tidak pernah pergi. Dia hadir dalam bentuk jangkauan<br />

kegiatan aktif di masyarakat. Pesannya sederhana, tetapi<br />

layaknya obat racikan sangat “cespleng” dalam membuka mata<br />

publik terhadap inti dari kampanye pengendalian tembakau<br />

yang didukungnya.<br />

Sebagai pakar dan profesional lulusan Universitas Harvard, Bu<br />

Dokter dikenal sebagai pribadi yang rendah hati sesuai ajaran<br />

kedua orangtuanya: Prof. Dr. Sudjiran Resosudarmo dan Satimah<br />

Mardjana. Ia juga sangat terbuka dalam membina relasi dengan<br />

para mitra dan pemangku kepentingan. Tak hanya dengan para<br />

professional kesehatan, ia pun mudah bergaul dengan seluruh<br />

lapisan masyarakat. Bahkan, kolega saya sering bercerita, ia<br />

mendengar informasi jika Bu Dokter kerap turun langsung<br />

mendengarkan keluh kesah masyarakat dengan hati dan kepala<br />

dingin.<br />

berada di tengah masyarakat bawah saat jadi dokter Puskesmas<br />

di Desa Waipare pedalaman Nusa Tenggara Timur, selama lebih<br />

dari tiga tahun di awal 1980-an. Desa Waipare bahkan sangat<br />

berkesan untuk Bu Dokter karena di sana ia pernah menjabat<br />

sebagai kepala Puskesmas”tak semua orang bisa menjabat<br />

kepala Puskesmas di daerah”katanya dengan bangga pada satu<br />

kesempatan.<br />

Sosok penuh elan juang<br />

Bu Dokter sebagian teman sekolahnya memanggil dengan<br />

nama akrabnya, Enny boleh dibilang berkarier dari jabatan<br />

kepala Puskesmas hingga menapak di anak tangga tertinggi<br />

sebagai Menteri <strong>Kesehatan</strong>. Tak kurang dari 2,5 tahun Bu<br />

Dokter menorehkan catatan dan prestasinya sebagai menteri.<br />

Sungguh tak banyak pejabat setingkat menteri, yang notabene<br />

adalah jabatan politis dari pelaksanaan hak prerogatif presiden,<br />

memiliki catatan karier dan ilmu “luar-dalam” dari departemen<br />

yang dipimpinnya selengkap Bu Dokter.<br />

Hari ini <strong>Ind</strong>onesia boleh berduka. Namun, saya tidak akan<br />

mengenang sosoknya dengan air mata meski duka masih perih<br />

terasa di hati. Saya lebih senang mengenang sumbangsihnya<br />

dalam berbagai kampanye yang ia sokong, utamanya kegiatan<br />

pengendalian tembakau yang ia tekuni bersama-sama kami.<br />

Pada galibnya saya yakin Bu Dokter tidak pernah benar-benar<br />

pergi. Dia hadir dalam berbagai ranah pengabdian yang telah ia<br />

ukir semasa kariernya.<br />

Bu Dokter, sampai di sini saya tutup catatan mengenang sosokmu<br />

yang penuh elan juang. Terima kasih untuk dedikasimu..<br />

Urusan terjun langsung ke masyarakat memang bukan barang<br />

baru bagi sosok almarhumah. Bu Dokter saya dengar cukup lama<br />

168

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!