11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

92 | Bunga Rampai <strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong> 2011Kondisi hutan yang dulu dengan sekarang telah jauh berbeda, baik dari segiluasan maupun hasil yang diperoleh dari hutan. Dampaknya, penduduk takbisa lagi bergantung dengan keberadaan hutan. Hutan bukan lagi harapan yangbisa diandalkan. Sebaliknya, penyusutan luas hutan berdampak pada perubahaniklim, suhu bumi semakin panas. Berkurangnya kawasan hutan memicu gajahgajahliar mengganggu perkebunan dan pemukiman penduduk.Sebagaimana dikemukakan Tennas Effendi (2000), bagi masyarakat Petalangan,alam sekitar (hutan, tanah, sungai dan suak, tasik dan danau, bukit danpematang, redang dan bencah serta seluruh isinya) adalah milik pesukuan yangpemeliharaan dan pemanfaatannya diatur dengan ketentuan adat. Karena hutantanah tersebut milik pesukuan, maka pemanfaatannya hanya untuk memenuhikebutuhan pesukuan dan masyarakat desa.Lebih lanjut Tennas Effendy (2000;1994), membagi hutan-hutan orangPetalangan ke dalam empat kelompok sesuai dengan pemanfaatannya. Pertama,Tanah kampung; yaitu tanah tempat pemukiman, tempat mendirikan rumahdan pekarangan. Diatas tanah ini ada hak milik pribadi. Kedua, Tanahdusun; yaitu tanah untuk berkebun tanaman keras, seperti durian, rambutan,cempedak, karet dan juga sebagai cadangan perluasan kampung. Ketiga, Tanahpeladangan; yaitu tanah khusus untuk berladang yang lazimnya dilakukanberpindah-pindah mengikuti aturan tertentu. Keempat, Rimba larangan; yaitukawasan rimba belantara yang tidak boleh dirusak kecuali untuk keperluan yangbersifat khusus, antara lain sebagai berikut:1. Rimba Kepungan Sialang; yaitu tempat tumbuhnya beberapa pohonsialang atau pohon kayu yang menjadi tempat lebah bersarang. Karenahamparannya cukup luas, kawasan ini juga bermanfaat untuk menjagakeseimbangan ekosistem di daerah tersebut. Antara lain untuk menjagaketersediaan air bagi tanah perladangan dan habitat bagi satwa liar.2. Rimba simpanan; yaitu hutan tempat hidup berbagai jenis pohon danhewan yang menjadi sumber nafkah masyarakat. Hal ini terungkapdalam pepatah “rimba simpanan, tempat hidup bertahan”. Oleh karena itu,meskipun dapat dimanfaatkan untuk sumber bahan makanan, bangunandan keperluan adat lainnya, hutan tidak boleh dirusak.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!