11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

68 | Bunga Rampai <strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong> 2011<strong>Masyarakat</strong> (KM). Dalam praktiknya, laboratorium ini merupakan programpengelolaan hutan kemitraan antara masyarakat dan perusahaan. Lokasiprogram ini berada dalam areal kerja IUPHHK-HT PT. Finnantara Intiga.Sejarah Sei KunangMenurut cerita Ketua Adat (dalam bahasa setempat dipanggil Tobo), sejarahberdirinya Dusun Sei Kunang berawal dari kedatangan seorang perantau yangbernama Babai Liong. Ia menetap di daerah pinggiran Sungai (dalam bahasalokal, sungai disebut sei) Kunang untuk mencari ikan. Kala itu Sei Kunangbanyak terdapat ikan. Beberapa tahun kemudian, Babai Liong tidak hanyamencari ikan. Ia pun membuka hutan untuk berladang.Daerah yang ditempati Babai Liong lambat laun berubah. Daerah itu menjadilahan pertanian subur yang mendapat air dari sungai. Hasil pertanian yangdikelolanya mengundang perantau lain datang, hidup berdampingan bersamaBabai Liong hingga membentuk komunitas perantau di dusun tersebut.Dusun ini dinamai Dusun Kunang, nama dusun diambil dari nama sungai didaerah tersebut.Adat dan <strong>Masyarakat</strong>Saat ini, di Dusun Sei Kunang terdapat sekitar 68 KK dengan total penduduksekitar 300 orang. Mayoritas penduduk Dusun Sei Kunang menganut agamaKristen Katolik, sekitar 80 persen. Selebihnya menganut Kristen Protestan.Selain keyakinan terhadap agama yang dianut, masyarakat Kunang masihmemegang teguh adat istiadat setempat. Hukum adat berlaku di dusun ini.Kelembagaan adat di Dusun Sei Kunang terdiri atas kepengurusan kolektif yangmerupakan wujud perwakilan masyarakat di dusun. Pengurus adat terdiri dariKetua Adat (Tobo) dan dua orang anggota pengurus adat, disebut Akim danAlong. Tugas anggota pengurus adat membantu kepengurusan dan kegiatanadat yang diselenggarakan masyarakat adat.Masa jabatan pengurus adat di Sei Kunang tergantung pada hasil musyawarahwarga. Periode jabatan ketua adat bisa berlaku sepanjang hidup sepanjangmasyarakat adat masih memberi kepercayaan kepada tokoh-tokoh yang menjadi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!