11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

24 | Bunga Rampai <strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong> 2011Analisa Peran Para Pihak di Hutan Adat Nasinoah1. Lembaga Adat: dibentuk untuk menjaga kelestarian hutan denganaturan adat.2. Lembaga Pemerintahan Desa: mitra dalam memperkuat posisilembaga Adat.3. Gereja: memberi dukungan melalui khotbah di gereja.4. Yayasan Kelola: penyandang dana bagi lembaga adat, dan melakukansosialisasi tentang lingkungan.5. Inisiatif Komunitas Kreatif: mediator Yayasan Kelola dengan lembagaadat dan masyarakat.6. FKKM: Penguatan Kapasitas, advokasi dan dukungan kebijakan.7. CWS: perlindungan mata air, gizi buruk, posyandu, ibu hamil danpertanian.8. Litbang <strong>Kehutanan</strong>: sosialisasi pembibitan tanaman kehutanan.9. PNPM: Pendidikan, Kesehatan dan Prasarana desa.10. BPDAS: Penyuluhan tentang DAS11. Plan Internasional: Pendidikan, Kesehatan ibu dan anak serta sanitasi.1. Advokasi kebijakan masih sangat dibutuhkan dalam rangka memberikanruang kelola secara paramanen kepada masyarakat adat. Ini dilakukankarena pengakuan secara nonformal tidak cukup memberikan kepastian.Namun dibutuhkan pengakuan secara hukum melalui payung hukumnegara dalam bentuk peraturan yang lebih operasional terhadap pengelolaanhutan adat di Indonesia.2. Dengan belum adanya kepastian hukum, diharapkan praktisi rimbawanterus menggalakkan <strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dalam berbagai model denganmelihat potensi lokal yang ada. Karena hal ini cukup memberikan semangatKM yang lebih besar dengan menghidupkan kembali praktek dan modelpengelolaan hutan berbasis budaya lokal.3. Penguatan lembaga desa sangat menentukan keberhasilan pengelolaanhutan tingkat desa. Dari pengalaman ini dapat ditarik kesimpulan lembagadesa lebih nyaman memberikan peluang tata kelola hutan berbasis budayadan adat-istiadat setempat. Karena lembaga adat merupakan kekuatan danbasis pemerintahan desa.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!