11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong>: Pengalaman dari Lapangan | 115yang didasarkan pada prinsip keadilan, berbagi keuntungan dankelestarian kawasan.Intervensi kegiatan perekat dalam relasi bertetangga (coexistence) ini adalahprogram pengelolaan Taman Nasional Meru Betiri bersama masyarakat.Pengembangan Demplot Agroforestry Tujuh HektarIntervensi kegiatan perekat ini merupakan sebuah pintu masuk strategis(strategic entry point). Ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang dapatmenjadi daya tarik masyarakat dan para pihak yang disesuaikan dengankepentingan dan kewenangan masing-masing. Pintu masuk strategis itu berupaprogram pengelolaan TN Meru Betiri Bersama <strong>Masyarakat</strong>. Program ini padaawalnya diwujudkan melalui pembuatan demplot agroforestry tumbuhan obat.Demplot seluas tujuh hektar dikerjakan bersama masyarakat, KonsorsiumFahutan IPB-LATIN (Lembaga Alam Tropika Indonesia) dengan PengelolaTN Meru Betiri, tahun 1995. Keterlibatan masyarakat dalam pengembangandemplot ini sebanyak 43 KK (Kepala Keluarga) berasal dari Desa Andongrejo,khususnya dari komunitas Timur Sawah yang mayoritas penduduknya darietnis Madura.Demplot agroforestry tersebut ditanami jenis-jenis tanaman hasil seleksi danusulan para petani. Petani memilih jenis-jenis tumbuhan yang berkhasiatsebagai obat. Selama ini, dari hutan TN Meru Betiri, petani memanfaatkanbuah, daun, akar dan bagian-bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan. Kinidemplot agroforestry tumbuhan obat seluas tujuh hektar sudah tampak sepertihutan mini. Hutan buatan yang di atasnya ditumbuhi sebanyak 1.892 pohonyang berdiri kokoh dan menjulang dengan ranting yang membentang bakpayung hijau. Pohon- pohon ini terbagi dalam 4 jenis tanaman obat, antaralain Kedawung (Parkia roxburghii) sebanyak 1.321 pohon, Kemiri (Aeuritesmolluccana) sebanyak 45 pohon, Pakem (Pangium edule) sebanyak 161 pohon,dan Trembesi (Samanea saman) sebanyak 365 pohon. Saat ini keempat jenistanaman obat tersebut sudah mulai berbuah. Bahkan sebagian biji-bijiannyatelah dibudidayakan kembali oleh petani.Pengembangan demplot ini secara khusus bertujuan untuk, pertama,memaduserasikan antara aspek pelestarian dan pemanfaatan. Kedua,melestarikan keragaman hayati tumbuhan obat melalui usaha budidaya

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!