11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong>: Pengalaman dari Lapangan | 139bersama mengacu pada aturan pemerintah dan etika yang berlaku dalamberkelompok guna pengembangan kelembagaan kelompok. Namun aturan yangdibuat secara partisipatif oleh seluruh anggota ini dikemas secara sederhana agarmudah dipahami dan dijalankan.Tahun 2000 adalah awal pembuatan aturan bersama. Tantangannya ketikaitu adalah ketidakpahaman masyarakat akan hakikat peraturan bersama.Yang dipahami masyarakat baru sebatas untuk memenuhi persyaratan dalammengajukan izin HKm. Namun tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnyaaturan main bersama cukup tinggi. Dalam tempo empat bulan melaluipendampingan Watala dan Icraf, aturan main itu dapat selesai dan disepakatibersama. Peraturan ini mendapat pengesahan dari Peratin Gunung Terang sertadiketahui oleh Kepala Dinas <strong>Kehutanan</strong> Lampung Barat. Bagi PemerintahanDesa dan Dinas <strong>Kehutanan</strong> Lampung Barat aturan main ini merupakanperangkat untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan danpemanfaatan di dalam kawasan hutan.Dalam perkembangannya, selain sebagai syarat mengajukan izin HKm,aturan dibuat untuk memenuhi kebutuhan bersama. Aturan ini mengatur hakdan kewajiban masyarakat serta bentuk-bentuk larangan dalam pengelolaankawasan. Yang menarik, dalam aturan main kelompok ini, poin kewajibandan larangan justru lebih banyak dicantumkan ketimbang hak yang diterimamasyarakat. Ini bukti masyarakat sangat peduli pada aspek konservasi.Pelaksanaan aturan ini dilakukan melalui musyawarah mufakat untukmenjabarkan poin-poin daalam aturan kelompok. Penyelesaian secarakekeluargaan dilakukan terhadap warga atau anggota kelompok yang melanggaraturan main, melalui musyawarah kelompok. Apabila pelanggar adalah pihakdi luar anggota kelompok, maka kelompok akan segera menangkap danmenyerahkannya ke pihak yang berwenang. Jika ada masalah hal yang belumtertuang dalam aturan main, maka kelompok menyelesaikannya melaluimusyawarah kelompok.Sejak 2007, aturan main kelompok selalu mengalami penambahanpenambahanpasal untuk melengkapi kebutuhan yang belum terakomodasidalam aturan main. Hingga tahun 2010, aturan revisi lengkap masih dalamproses penyelesaian.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!