11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong>: Pengalaman dari Lapangan | 87Sebelum pendatang masuk, pekerjaan utama penduduk Segati adalah bertanidan mencari ikan. Hasil hutan dan ikan yang diperoleh masyarakat iniberlimpah. Namun hutan makin sempit sejak berdirinya perusahaan-perusahaanyang mengkonversi kawasan hutan dan kehadiran para pendatang. Dampaklainnya, sungai semakin dangkal dan kecil. Penghasilan penduduk pun ikutmenyusut. Kondisi ini mendorong masyarakat setempat tersisih. Sebagianpenduduk beralih profesi menjadi buruh di perusahaan. Atau mencari pekerjaandi luar Desa Segati, serta mengembangkan perkebunan kelapa sawit.Warga setempat yang memutuskan tetap bertani amat bergantung pada kebunsawit dan karet yang mereka tanam. Namun luas kebun sawit warga jauh lebihkecil dibandingkan lahan milik perusahaan-perusahaan sawit. Sebagian wargalainnya menanam karet. Ada tiga jenis karet yang mereka tanam, karet kampungyang baru dapat ditakik saat umurnya lebih dari delapan tahun dengan daur 35tahun, karet unggul yang dapat ditakik sekitar 6 tahun dengan daur 25 tahun,dan karet lambau yang dapat ditakik antara 7-8 tahun dengan daur antara 25hingga 35 tahun.Sebagai mata pencaharian tambahan, sebagian masyarakat Segati mengambilhasil hutan non kayu seperti tanaman obat, rotan, madu hutan, pandan hutandan jenis buah-buahan lainnya. Selain itu, masyarakat masih mengambilkayu, diantaranya jenis Meranti, Kruing, Bintangur, dan jenis lainnya untukkebutuhan papan.Saat ini hasil hutan non kayu yang diperhitungkan adalah madu hutan Sialang.Dalam proses pengambilannya masyarakat harus taat pada aturan yang dibuatoleh pesukuan mereka. Sedikitnya ada lima pesukuan yaitu, Pelabi, Modang,Piliang, Melayu, dan Mendailing. Tiap-tiap pesukuan umumnya memilikiKepung Sialang. Mereka mempunyai aturan dalam pengambilan madu, yaituhasilnya dibagi tiga. Bagi pemilik Kepung Sialang mendapat bagian 1/3, untukanak-kemenakan yang membantu dalam proses pemanenan mendapat 1/3bagian, dan 1/3 bagian lagi untuk orang yang memanjat sialang itu sendiri.Fasilitas Desa Tak MemadaiDesa Segati memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang aktivitaskehidupan masyarakat. Namun prasarana tersebut masih jauh dari layak. Di

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!