11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

50 | Bunga Rampai <strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong> 2011Dinamika, Keterlibatan Multipihak dalam UsulanHutan MukimPengusulan hutan mukim merupakan salah satu dari rangkaian prosespenguatan Mukim yang dilakukan oleh banyak pihak di Aceh seperti FaunaFlora Internasional (FFI) Aceh, Yayasan Rumpun Bambu Indonesia, JaringanKomunitas <strong>Masyarakat</strong> Adat Aceh (JKMA) dan pihak lain.Sejak awal kegiatan pada 2000, FFI Aceh telah melibatkan Mukim dalampelaksanaan biodiversity survey. Dalam perkembangannya, legitimasi Mukim dimasyarakat makin kuat. Baru pada 2005, Imeum Mukim Aceh Jaya difasilitasiuntuk membentuk Asosiasi Mukim. Asosiasi Imeum Mukim ini bertugasantara lain untuk merumuskan kembali tugas pokok dan fungsinya, menyusunkembali struktur kelembagaan di 21 Mukim Aceh Jaya, mendata sebaranpenduduk di masing-masing Mukim, dan menyusun rencana kerja.Dukungan FFI Aceh terhadap Seurikat Mukim Aceh Jaya terus berlanjutdengan membantu penyusunan RTRWK Aceh Jaya berbasis Mukim. NamunRTRWK ini menuai pro dan kontra. Karena hasil PRA (Participatory RuralAppraisal) di tingkat Mukim menyepakati untuk memasukkan wilayah kelolaMukim dalam wilayah yang dianggap sebagai kawasan hutan adat. Wilayahkelola Mukim tersebut meliputi zona lindung dan zona budidaya.Sebagai tindak lanjut dari penyusunan RTRWK berbasis Mukim, SeurikatMukim Aceh Jaya dengan dukungan penuh FFI Aceh melalui divisi CommunityBased Conservation melakukan kegiatan Perencanaan Mukim dan PemetaanHutan Mukim. Untuk mendukung kegiatan tersebut, FFI Aceh menyusunbuku panduan melaksanakan perencanaan Mukim dan pemetaan HutanMukim berjudul “Panduan Penguatan <strong>Masyarakat</strong> Adat: Perencanaan Mukim”.Berpedoman buku panduan tersebut FFI Aceh memfasilitasi keterlibatan LSMlokal untuk melakukan kegiatan ini di wilayah lain, yaitu Institute Green Acehdi Mukim Ulee Gle Barat – Pidie Jaya, JKMA Pidie di Mukim Beungga – Pidie,PeNa di Mukim Leupung - Aceh Besar, YSNI Lamno di Mukim Keuluang –Aceh Jaya, JKMA BTU di Mukim Lango – Aceh Barat dan Papan di MukimMeurebo – Aceh Barat. Hasil dari kegiatan ini adalah Dokumen PerencanaanMukim dan Peta Usulan Hutan Mukim. Tercatat 17 Mukim yang tersebardi Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya dan Aceh Barat selesaimelakukan Pemetaan Hutan Mukim. Idealnya, proses ini dilanjutkan dengan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!