11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

160 | Bunga Rampai <strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong> 2011Sumber Air dan Tata Hutan Desa di CampagaMeski di Kelurahan Campaga areal Hutan Desa hanya seluas 23 ha, tapikawasan ini menyimpan potensi cukup besar. Kawasan ini menjadi habitatberagam flora dan fauna, salah satunya kera. Kelompok hewan ini biasa terlihatdi sepanjang jalan sekitar kawasan Hutan Desa. Di kawasan hutan ini terdapatbanyak mata air. Sumber air ini memasok kebutuhan air bagi warga di daerahini. Bahkan, salah satu mata air di hutan menjadi sumber utama Perusahaan AirMinum Daerah (PDAM) Kabupaten Bantaeng.Setiap hari, berkubik-kubik air yang bersumber dari mata air di kawasanHutan Desa dialirkan ke Kota Bantaeng. Warga di kota menikmati air tersebut.Sebaliknya, warga di Kelurahan Campaga malah kerap bertanya-tanya. Wargadesa mempertanyakan mengapa air yang diambil dari kawasan mereka lebihbanyak dinikmati oleh desa tetangga. Air itu dimanfaatkan desa-desa tetanggayang memiliki ratusan hektar sawah tanpa biaya kompensasi kepada wargaKelurahan Campaga yang berada di kawasan hutan desa.Kegelisahan penduduk Campaga mendapat tanggapan pemerintah. Tahun2010, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan menerbitkan surat keputusan (SK)No. 3806/XI/Thn 2010 tentang pemberian hak pengelolaan Hutan Desa dikawasan Hutan Lindung Campaga. SK ini memberi harapan kepada pendudukdesa untuk dapat menjaga hutan seraya mengelola kawasan tersebut sebagaikompensasi atas penggunaan sumber air di desa mereka oleh desa tetanggamaupun dari PDAM.Kawasan hutan lindung di Campaga juga memiliki potensi wisata alam yangindah. <strong>Masyarakat</strong> setempat berusaha keras untuk memgembangkan potensialam ini. Kelak, kawasan ini menjadi tempat yang dapat menarik wisatawan.Namun Karaeng Ancu, Ketua Unit Usaha Hutan Desa BUMMAS, BabangTangayya, mengeluhkan tanggapan dari instansi pemerintah terhadap usulanpenduduk Campaga. “Perlu koordinasi yang baik dengan Dinas Pariwisata.Dinas Pariwisata belum memahami dengan baik kondisi Hutan Desa ini,” kataKaraeng Ancu.Ia juga mengeluhkan pendekatan multisektor dalam membangun Hutan Desayang belum tersosialisai di Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Sehingga DinasPariwisata di kabupaten belum memberi tanggapan positif terhadap rencanapengembangan Hutan Desa ini.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!