11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kata PengantarSejak didengungkan pada Kongres <strong>Kehutanan</strong> Dunia 1978 yangdiselenggarakan di Jakarta, semangat forest for people atau hutan untuk rakyatterus berkembang sesuai dinamika yang ada, tidak terkecuali di Indonesia.Pemerintah dan Perum Perhutani kemudian mengembangkan PerhutananSosial hingga kemudian bertransformasi menjadi PHBM, Pengelolaan HutanBersama <strong>Masyarakat</strong>. Kelompok masyarakat sipil kemudian mempromosikanSHK atau Sistem Hutan Kerakyatan. Kemudian dikembangkan project HutanKemasyarakatan hingga kemudian mendorong lahirnya kebijakan tentangHKm, juga Hutan Desa, dan <strong>Kemitraan</strong>, yang merupakan skema pemberdayaanmasyarakat setempat di dalam dan sekitar hutan. Hutan Adat yang sejak duludikembangkan oleh masyarakat adat tetap bertahan dan berkembang sesuaidinamikanya, walau kemudian diadopsi dalam kebijakan kehutanan, akan tetapipertentangan legalitas hingga kini belum termufakati. Pada sisi lain, kawasankonservasi seakan mempunyai kebijakan tersendiri sehingga pola kemitraanhanya menjadi bagian dari pengelolaan kawasan tersebut, skema HKm jugatidak serta merta bisa diterapkan di kawasan ini.FKKM – Forum Komunikasi <strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong>, yang berperan sebagaipendorong gerakan menuju cara pandang kehutanan masyarakat di Indonesia,akan menjadi wadah dalam pergulatan ini. Selama kurun waktu 2009-2011,FKKM mencoba memasukkan isu perubahan iklim dalam konteks kehutananmasyarakat di Indonesia. Delapan lokasi belajar menjadi mitra dalampengembangan Laboratorium <strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dan Perubahan Iklim:Aceh, Riau, Lampung, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dandua lokasi di Kalimantan Barat. Minimal ada 5 tipologi kehutanan masyarakatakan dilihat dari project yang didanai oleh Ford Foundation ini: Hutan Adat,Hutan <strong>Kemitraan</strong>, Hutan Kolaborasi, Hutan Kemasyarakatan, dan Hutan Desa.Walau dimulai dengan intervensi isu perubahan iklim, akan tetapi di lapanganpersoalan kejelasan dan kepastian tenurial masih menjadi permasalahanmendasar yang mau tidak mau harus dihadapi oleh penggiat kehutananmasyarakat.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!