11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong>: Pengalaman dari Lapangan | 95yang memegang jabatan penting di Desa Segati, baik aparat pemerintahan desa,tokoh adat, tokoh agama maupun tokoh pemuda.Pada sosialisasi awal tersebut terjadi penolakan keras terhadap pelaksanaanprogram di Desa Segati. Warga tidak percaya terhadap niat perusahaan dankehadiran LSM yang datang bersama perusahaan yang hanya memanfaatkansituasi. Warga menganggap tidak ada bentuk kerja sama yang dapat dilakukandengan perusahaaan. Alasannya, sejumlah persoalan antara masyarakatdengan perusahaan masih belum selesai, seperti sengketa Hutan TanamanRakyat (HTR) maupun persoalan lainnya. Sebagian warga mendesak agarpersoalan-persoalan tersebut harus diselesaikan sebelum pelaksanaan programprogrambaru.Namun tidak semua warga menolak rancangan program hutan kemitraansebagai upaya penyelesaian konflik. Beberapa tokoh masyarakat menginginkanprogram kolaborasi tersebut bisa segera dilaksanakan. FKKM menerima setiapkeluhan masyarakat dan mendukung usulan masyarakat kepada perusahaan.Sejumlah warga yang semula menolak rencana program kemitraan ini akhirnyamenyatakan setuju dan mendukung. Pertemuan-pertemuan lanjutan dalamrangka sosialisasi dan silaturahmi dapat dilakukan dengan komunikasi yangbaik. Berbagai program disepakati untuk dilaksanakan melalui pertemuanpertemuanantara perwakilan masyarakat, perusahaan, dan FKKM Riau.Pelaksanaan Program KolaborasiTahap awal pelaksanaan program yang sangat penting adalah memberikepercayaan kepada masyarakat bahwa FKKM akan berlaku adil. Kepercayaandan interaksi yang baik dari masyarakat dan perusahaan menjadi pondasi awalterlaksananya kegiatan. Selanjutnya diikuti dengan memberi pemahamankepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian kawasan hutanyang masih tersisa di desa mereka. Satu orang staf perempuan yang intensditempatkan FKKM dalam berbagai kegiatan dan aktifitas, dari diskusi, dialog,hingga kegiatan pengajian warga. FKKM Riau juga melakukan komunikasi yangintens dengan perusahaan agar bersedia mendukung pelaksanaan program ini.Program dan kegiatan disusun bersama bagi pengelolaan kolaborasi. Perusahaanbersedia membuka akses bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan kawasankonservasi tersebut secara baik dan lestari. Kemudian, FKKM Riau bersama

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!