11.07.2015 Views

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

Membangun Kemitraan, Mengembangkan Kehutanan Masyarakat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

22 | Bunga Rampai <strong>Kehutanan</strong> <strong>Masyarakat</strong> 2011Pemilihan usif berbeda dengan pemilihan ketua atau pemimpin dalamorganisasi-organisasi formal. Usif dipilih atas dasar kesadaran dan kedewasanserta ketulusan masing-masing Amaf.Dalam kesepakatan adat dinyatakan, “dilarang melakukan eksploitasidalam kawasan hutan adat, menebang pohon, mengambil tali hutan untukmembuat rumah tradisional, memanen madu, menangkap belut, berburu dansemacamnya”. Setiap 10 tahun, terhitung sejak hari H pencanangan lembagaadat pada 18 Mei 2009, panen hasil hutan dalam kawasan hutan adat baruboleh dilakukan. Acara panen diawali dengan ritual adat dan doa bersama. Bagiyang melanggar, dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku dan terkenasanksi secara mistis. Hal ini hanya bisa diterima dan dimengerti secara adat.(Keputusan Kepala Desa Biloto No.1 Thn. 2009). Talak adalah hutan laranganyang merupakan aturan dan sanksi bersifat massal. Yang juga merupakankesepakatan adat bersama untuk tidak boleh memasuki kawasan hutan adattertentu. Terlebih tidak boleh mengambil hasil hutan dalam bentuk apapun.Bunuk, yakni larangan adat berupa ritual pemasangan racun secara peroranganuntuk mengamankan tanaman yang sedang berbuah. Misalkan mangga, pisang,kelapa, sirih, pinang, dan yang lainnya. Sanksinya, oknum yang memetik ataumengambil dan mengkonsumsi buah akan keracunan.Banu, yaitu larangan adat yang bersifat massal, mirip talak. Tapi talak itu khusushutan (hutan larangan). Sedangkan banu juga merupakan kesepakatan adatuntuk melindungi tanaman buah tertentu. Misal, banu untuk melindungikelapa pada wilayah tertentu. Dalam wilayah itu tidak boleh melakukan panenkelapa sebelum tiba waktu panen yang disepakati bersama. Setelah tiba waktupanen, pemanenan dilakukan bersama-sama.Di Hutan Adat Koto, pemangku adat dipimpin seorang usif bernamaBanunaek-Funan. Saat ini pewarisnya adalah Yusmina, putri Yohanes TimotiusBanunaek (almarhum), usif pemilik hutan adat. Yusmina cukup menguasaibahasa atau tutur adat termasuk sejarah dan seluk beluknya. Diceritakanlagi, kepemimpinan usif dalam keluarga Banunaek bersifat warisan, artinyatergantung pemegang tongkat kepemimpinan sebelumnya. Biasanya diwariskankepada putra atau anak laki-laki. Usif mendapat kuasa untuk berinteraksidengan Faut Leo, Oe Leo atau Faut kana Oe kana. Artinya, batu dan air yangdikeramatkan secara adat.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!