12.07.2015 Views

Diktat kuliah.pdf - Fisika Universitas Padjadjaran

Diktat kuliah.pdf - Fisika Universitas Padjadjaran

Diktat kuliah.pdf - Fisika Universitas Padjadjaran

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Organik dyes umumnya memiliki pita absorpsi dan fluoresensi yang lebar tanpaadanya fitur yang tajam; pita fluoresensi umumnya bergeser ke panjang gelombangyang lebih panjang daripada pita absorpsi (Stokes-shift), sehingga memungkinkanorganik dyes ini digunakan untuk tunable laser. Gambar 2.2. menunjukkan contohkarakteristik absorpsi dan emisi dari rhodamine 6G dalam larutan etanol.Gambar 2.2. Penampang absorpsi σ a , penampang emisi singlet-singlet σ e danpenampang absorpsi triplet-triplet σ T , dari larutan rhodamine 6G dalam etanolUntuk memahami pembentukan fitur pada Gb. 2.2, umumnya kita harusmempelajari tingkatan-tingkatan energi pada molekul dye. Tipikal dari tingkatantingkatanenergi dari molekul dye dalam larutan diperlihatkan pada Gb. 2.3. Absorpsiterjadi karena penyerapan energi datang (berupa foton), yang membuat elektronelektronpada tingkat energi dasar S 0 tereksitasi ke dalam tingkatan-tingkatan energitereksitasi singlet S 1 . Karena pada setiap tingkatan energi baik S 0 maupun S 1 , terdiridari beberapa tingkatan energi, maka elektron-elektron yang tereksitasi akan meluruhke tingkat energi yang paling dasar pada S 1 dengan lifetime yang relatif cepat (orde msatau µs). Elektron-elektron tadi meluruh ke tingkat energi pada S 0 sehinggamemancarkan foton (emisi), atau ada kemungkinan juga elektron dari S 1 pindah ketingkat energi tiplet T 1 . Dari T 1 ada dua kemungkinan proses yang terjadi, yaitu pindahke tingkatan energi yang lebih besar T 2 atau meluruh kembali ke tingkatan energi dasar18

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!