12.07.2015 Views

Diktat kuliah.pdf - Fisika Universitas Padjadjaran

Diktat kuliah.pdf - Fisika Universitas Padjadjaran

Diktat kuliah.pdf - Fisika Universitas Padjadjaran

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pada z = 0, W(z) bernilai maksimum yaitu W 0 , sehingga W 0 disebut dengan beamwaist. Diameter waist 2W 0 disebut dengan spot size. Pada z = z 0 , W (z) = 2W0.Gambar 3.2. Jari-jari berkas W(z) mempunyai nilai minimum W 0 pada waist (z = 0),2W 0pada z = ± z 0 , dan meningkatsecara linier dengan z.Untuk z >> z 0 , maka:W0 (z) ≈ z = θ z(3.22)zW 00dimanaWλ0θ 0 = = .z0πW03.2.1.4. Divergensi BerkasPada z >> z 0 , jari-jari berkas bertambah secara linier dengan z [pers. (3.22).Terdapat sekitar 86% daya berkas terfokus pada sudut θ 0 . Karenanya sudut θ 0 disebutdengan sudut berkas.3.2.1.5. Kedalaman FokusKarena berkas (beam) memiliki lebar minimum pada z = 0, seperti ditunjukkanpada Gb. 3.3., maka berkas akan memperoleh fokus yang baik pada z = 0. Di luardaerah itu, berkas meningkat secara perlahan “keluar dari fokus (out of focus)”. Jarakdimana jari-jari berkas terletak dalam suatu faktor sebesar 2 dari nilai minimumnya(2z0) disebut dengan kedalaman fokus (depth of focus) atau parameter konvokal(convocal parameter), yang didefinisikan sebagai:22πW0b = 2z0=(3.23)λ35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!