PT Summarecon Agung Tbk | Laporan Tahunan 2010 Annual Report
PT Summarecon Agung Tbk | Laporan Tahunan 2010 Annual Report
PT Summarecon Agung Tbk | Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>PT</strong> SUMMARECON AGUNG <strong>Tbk</strong> DAN ANAK PERUSAHAAN<br />
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI<br />
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember <strong>2010</strong> dan 2009<br />
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)<br />
15. HUTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH - BERSIH (lanjutan)<br />
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi antara Perusahaan dengan Mandiri sebagai wali<br />
amanat, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain:<br />
a. Menjaga rasio-rasio keuangan sebagai berikut:<br />
(1) Perbandingan antara pinjaman berbunga terhadap ekuitas tidak lebih dari 3:1<br />
(2) Perbandingan antara EBITDA terhadap beban bunga tidak kurang dari 2,5:1<br />
(3) Perbandingan antara nilai jaminan yang telah dinilai setiap tahun oleh perusahaan penilai yang<br />
terdaftar di BAPEPAM dan LK dengan hutang obligasi tidak kurang dari 1:1.<br />
Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut.<br />
b. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:<br />
(1) Melakukan transaksi merger atau akuisisi<br />
(2) Mengurangi modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan<br />
(3) Menjaminkan aset dan pendapatan Perusahaan<br />
(4) Mengalihkan aset Perusahaan yang nilainya melebihi 15% dari seluruh aset<br />
(5) Memberikan kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain<br />
(6) Memberikan jaminan perusahaan kepada pihak lain<br />
(7) Mengubah kegiatan usaha utama Perusahaan<br />
(8) Melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah (khusus untuk<br />
Sukuk Ijarah).<br />
Pada tanggal 31 Desember <strong>2010</strong> dan 2009, Perusahaan tidak sedang dalam kondisi gagal dalam<br />
memenuhi ketentuan dan kewajiban yang ada pada perjanjian obligasi dan Sukuk Ijarah.<br />
Berdasarkan notulen rapat pemegang obligasi yang diselenggarakan pada tanggal 10 Juni <strong>2010</strong>, yang<br />
ditutup dengan akta notaris No. 22 dan No. 19 dari Fathiah Helmi, S.H., pemegang obligasi menyetujui<br />
penggantian Mandiri yang sebelumnya bertindak sebagai wali amanat (trustee) untuk obligasi oleh<br />
<strong>PT</strong> Bank Rakyat Indonesia (Persero) <strong>Tbk</strong> (BRI). Hal ini karena Perusahaan memperoleh fasilitas kredit<br />
baru sebesar Rp250.000.000 dari Bank Mandiri pada tahun <strong>2010</strong>.<br />
16. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA<br />
Hutang usaha kepada pihak ketiga terdiri dari:<br />
43<br />
<strong>2010</strong> 2009<br />
Pemasok 82.101.840 24.724.693<br />
Pemborong pembangunan rumah 63.976.409 14.770.166<br />
Pemborong pembangunan infrastruktur 34.157.012 18.714.918<br />
Pemborong pembangunan rukan 1.209.925 4.212.050<br />
Pemborong pembangunan apartemen 219.634 363.443<br />
Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga 181.664.820 62.785.270<br />
Hutang usaha kepada pihak ketiga menurut jenis mata uang (Catatan 33) adalah sebagai berikut:<br />
<strong>2010</strong> 2009<br />
Rupiah 181.606.208 61.674.487<br />
Dolar Singapura (Sin$3.881 pada tahun <strong>2010</strong> dan<br />
Sin$3.881 pada tahun 2009) 27.092 25.999<br />
Euro Eropa (Euro2.040 pada tahun <strong>2010</strong> dan<br />
Euro60.127 pada tahun 2009) 24.390 812.316<br />
Dolar Amerika Serikat (US$793 pada tahun <strong>2010</strong> dan<br />
US$28.986 pada tahun 2009) 7.130 272.468<br />
Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga 181.664.820 62.785.270