01.06.2013 Views

PT Summarecon Agung Tbk | Laporan Tahunan 2010 Annual Report

PT Summarecon Agung Tbk | Laporan Tahunan 2010 Annual Report

PT Summarecon Agung Tbk | Laporan Tahunan 2010 Annual Report

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>PT</strong> SUMMARECON AGUNG <strong>Tbk</strong> DAN ANAK PERUSAHAAN<br />

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI<br />

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember <strong>2010</strong> dan 2009<br />

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)<br />

40. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASI (lanjutan)<br />

Efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011<br />

(lanjutan):<br />

k. PSAK No. 19 (Revisi <strong>2010</strong>), “Aset Tak Berwujud”, menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak<br />

berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. PSAK ini mensyaratkan untuk<br />

mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara<br />

mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan menentukan pengungkapan yang<br />

berhubungan.<br />

l. PSAK No. 22 (Revisi <strong>2010</strong>), “Kombinasi Bisnis”, diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang<br />

memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan dan daya banding<br />

informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis<br />

dan dampaknya.<br />

m. PSAK No. 23 (Revisi <strong>2010</strong>), “Pendapatan”, mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai<br />

pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan dapat diakui. Mengatur perlakuan<br />

akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan<br />

panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.<br />

n. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”,<br />

menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan<br />

perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi<br />

akuntansi dan koreksi kesalahan.<br />

o. PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang<br />

diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika terjadi penurunan nilai pada<br />

aset tersebut, rugi penurunan nilai harus diakui.<br />

p. PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk<br />

mengatur kriteria pengakuan dan dasar pengukuran yang tepat diterapkan untuk provisi, liabilitas<br />

kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan<br />

dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat,<br />

waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.<br />

q. PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang<br />

Dihentikan”, mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan<br />

pengungkapan atas operasi dihentikan.<br />

r. PSAK ETAP, "Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik", berlaku untuk entitas tanpa akuntabilitas publik,<br />

seperti mereka yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan dan menerbitkan laporan<br />

keuangan tujuan umum bagi pengguna eksternal.<br />

s. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 7, “Konsolidasi - Entitas Bertujuan Khusus”,<br />

diterapkan ketika sebuah entitas bertujuan khusus (“SPE”) harus dikonsolidasi oleh perusahaan<br />

pelapor berdasarkan prinsip-prinsip konsolidasi dalam PSAK No. 4. Dalam ISAK No. 7,<br />

Perusahaan harus mengkonsolidasikan SPE ketika, pada dasarnya, Perusahaan mempunyai<br />

kendali atas SPE tersebut.<br />

t. ISAK No. 9, “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi dan Liabilitas Serupa”,<br />

diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau<br />

liabilitas yang serupa yang diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK No.<br />

16 dan sebagai liabilitas sesuai PSAK No. 57.<br />

u. ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan”, diterapkan untuk kredit penghargaan loyalitas<br />

pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan<br />

tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat<br />

menukar kredit untuk barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga di masa yang<br />

akan datang.<br />

69

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!