02.07.2013 Views

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(2) Angin lembah dan angin gunung<br />

Angin lembah adalah angin yang berhembus dari lembah menuju<br />

ke puncak gunung karena tekanan udara di lembah tinggi dan tekanan<br />

di gunung rendah serta terjadi di malam hari. Angin gunung adalah<br />

angin yang berhembus dari puncak gunung menuju ke lembah, karena<br />

tekanan udara di gunung tinggi dan tekanan di lembah rendah serta<br />

terjadi di malam hari.<br />

(3) Angin fohn (angin terjun)<br />

Angin fohn terjadi karena udara yang mengandung uap air<br />

membentur pegunungan atau gunung yang tinggi sehingga naik. Makin<br />

ke atas suhu makin dingin dan terjadilah kondensasi yang selanjutnya<br />

terbentuk titik air. Titik-titik air jatuh sehingga hujan sebelum mencapai<br />

puncak pada lereng pertama. Angin ini terus bergerak menuju puncak.<br />

Kemudian menuruni lereng berikutnya sampai ke lembah karena sudah<br />

menjatuhkan hujan maka angin yang menuruni lereng ini bersifat kering.<br />

Akibat cepatnya gerakan menuruni lereng, angin menjadi panas sehingga<br />

angin fohn memiliki sifat menurun, kering, dan panas. Sifat angin fohn<br />

tersebut tidak menguntungkan bagi pertanian karena dapat melayukan<br />

tanaman. Contoh angin fohn di Indonesia, antara lain: Angin Bohorok<br />

di Deli, Angin Kumbang di Cirebon (Jawa Barat), Angin Gending di<br />

Probolinggo (Jawa Timur), Angin Brubu di Makasar (Sulawesi), dan Angin<br />

Wambrau di Biak (Papua).<br />

(4) Angin siklon dan angin antisiklon<br />

Angin siklon adalah angin pusaran yang terjadi di daerah depresi<br />

(tekanan minimum) dan dikelilingi oleh daerah kompresi (tekanan<br />

maksimum). Angin siklon di belahan bumi utara berpusar ke dalam<br />

dengan arah yang berlawanan jarum jam. Sedangkan, angin siklon<br />

belahan bumi selatan searah dengan putaran jarum jam.<br />

Angin antisiklon adalah angin pusaran yang terjadi di daerah<br />

kompresi yang dikelilingi oleh daerah depresi. Angin antisiklon di<br />

belahan bumi utara searah dengan putaran jarum jam. Sedangkan, di<br />

belahan bumi selatan berlawanan dengan arah jarum jam.<br />

b. Kelembapan udara<br />

Kelembapan udara adalah banyak-sedikitnya uap air di udara.<br />

Uap air di udara berasal dari penguapan di permukaan bumi, air laut,<br />

dan air pada tumbuh-tumbuhan. Kandungan uap air di udara berubahubah,<br />

bergantung pada temperaturnya. Makin tinggi temperatur di suatu<br />

tempat, makin renggang partikel udara di tempat tersebut. Akibatnya,<br />

kandungan uap airnya makin tinggi. Kelembapan mempengaruhi<br />

pengendapan air di udara yang berupa awan, kabut, embun, dan<br />

hujan.<br />

“ Makin tinggi temperatur<br />

di suatu tempat, maka<br />

kelembapan<br />

tinggi.“<br />

udaranya<br />

makin<br />

96 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!