Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Aktivitas</strong> <strong>Aktivitas</strong> <strong>Siswa</strong><br />
<strong>Siswa</strong><br />
Banyak hal yang bisa<br />
kamu pelajari dalam<br />
berdiskusi, salah satunya<br />
menghargai pendapat<br />
orang lain. Untuk itu,<br />
bentuklah kelompok<br />
terdiri atas 4-<br />
5 kelompok. Carilah<br />
sebuah peta tematik,<br />
kemudian tunjukkan<br />
komponenkomponen<br />
peta dengan cara<br />
mempresentasikan<br />
di depan kelas serta<br />
penjelasan yang tepat.<br />
Berilah kesempatan<br />
kepada kelompok lain<br />
untuk memberikan<br />
komentar pada<br />
penjelasan kelompokmu!<br />
Bab 5 | Peta, Atlas, dan Globe<br />
a) Jalan<br />
Pada peta, biasanya jalan selalu digambarkan dalam bentuk garis<br />
lurus, baik satu garis maupun dua garis. Pada peta umum biasanya jalan<br />
selalu digambarkan dengan warna merah, tetapi pada peta khusus ini<br />
tidak mutlak boleh saja menggunakan warna yang lain. Satu hal yang<br />
penting bahwa pembuatan gambar jalan pada peta boleh melewati<br />
atau memotong wilayah administratif.<br />
b) Sungai<br />
Kenampakan simbol sungai pada peta tematik pada hakikatnya<br />
sama dengan peta rupa bumi, begitu juga dalam hal pewarnaannya.<br />
c) Batas administratif<br />
Berbeda dengan simbol jalan dan sungai yang konkret, kalau batas<br />
administratif sifatnya abstrak. Karena tidak selamanya ditemukan secara<br />
lengkap dan utuh di permukaan bumi. Untuk penggunaan simbol warna<br />
berbeda dengan peta umum. Biasanya pada peta digunakan warna<br />
merah, sedangkan pada peta tematik warnanya bebas.<br />
d) Penggunaan lahan<br />
Simbol penggunaan lahan pada peta umum dengan peta tematik<br />
jauh berbeda. Pada peta umum simbolnya sudah baku, yaitu bersifat<br />
abstrak dan gambar. Sedangkan, pada peta tematik harus disederhanakan<br />
menggunakan simbol-simbol tertentu yang sangat sederhana,<br />
misalnya cukup dengan warna yang berbeda saja atau dengan arsiran<br />
saja.<br />
Di dalam membuat cara pembuatan peta tematik dapat dilakukan<br />
dengan tiga tahapan, yaitu:<br />
a) Dengan cara pengumpulan data topografi. Misalnya: jarak, tinggi<br />
tempat, dan data tentang tematik. Data-data tersebut dapat<br />
diperoleh dari beberapa cabang ilmu pengetahuan, seperti:<br />
topografi, geologi, dan kehutanan.<br />
b) Pengolahan data. Data yang terkumpul di lapangan dapat dianalisis<br />
dengan komputer, kemudian hasilnya disimpan. Hasil tersebut<br />
sebaiknya dicocokkan kembali dengan keadaan di lapangan.<br />
c) Penyajian kembali data dalam bentuk grafis dikoreksi dengan benar<br />
dan dicek.<br />
Suatu peta tematik yang ideal harus memenuhi syarat-syarat<br />
sebagai berikut:<br />
a) Harus conform, artinya bentuk-bentuk daerah yang digambar<br />
pada peta harus sesuai dengan bentuk daerah sesungguhnya di<br />
lapangan.<br />
b) Harus equidistant, artinya jarak daerah pada peta harus sesuai<br />
dengan jarak daerah yang sebenarnya.<br />
69