You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
“ Agama Islam bukanlah<br />
suatu hal yang harus<br />
dipaksakan, tetapi<br />
kesadaran sendiri<br />
terhadap kebenarannya<br />
dan Islam tidak<br />
menyebarkan agama<br />
kepada orang yang<br />
telah beragama.<br />
“<br />
Shaleh yang berangka tahun 696 H (1297 M) serta nisan-nisan<br />
yang lain di tempat yang sama menunjukkan bahwa pembuatan<br />
nisan tersebut berasal dari Cambay, Gujarat (India).<br />
3) Orang-orang muslim yang datang ke Indonesia berasal dari<br />
Benggala.<br />
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa agama Islam<br />
masuk ke Indonesia pada abad ke-7 sampai dengan 13 M dibawa oleh<br />
orang-orang muslim dari Arab, Persia, dan India (Gujarat dan Benggala).<br />
Adapun golongan pembawa agama Islam tersebut adalah melalui<br />
jalur perdagangan karena rempah-rempah pedagang dari berbagai<br />
negeri berlomba-lomba untuk mendapatkan monopoli perdagangan<br />
di Indonesia. Pada saat mereka datang, karena pulang dan perginya<br />
menggunakan tenaga angin muson barat dan timur, maka mereka<br />
menetap di Indonesia dalam waktu kurang lebih 3 sampai dengan<br />
5 bulan. Dalam waktu itulah terjadi interaksi sosial antara penduduk<br />
pribumi dengan pendatang.<br />
Mengapa agama Islam langsung dapat diterima oleh bangsa<br />
Indonesia? Seperti Hindu-Buddha, agama Islam disebarkan dengan<br />
cara damai, penuh kasih sayang, selalu mendahulukan dakwah<br />
dengan perilaku dan bahasa. Lama-kelamaan timbul simpatik dari<br />
masyarakat pribumi terhadap perilaku mereka. Akhirnya, dengan<br />
sukarela masyarakat menganut agama Islam. Agama Islam bukanlah<br />
suatu hal yang harus dipaksakan, tetapi kesadaran sendiri terhadap<br />
kebenarannya dan Islam tidak menyebarkan agama kepada orang yang<br />
telah beragama. Oleh karena itu, sekalipun ada tiga agama, yaitu Hindu,<br />
Buddha, dan Islam hidup berdampingan, tidak pernah tercatat dalam<br />
sejarah Indonesia antara Hindu, Buddha, dan Islam terjadi peperangan.<br />
Bahkan, di Nusa Tenggara ada sebuah pura yang sekaligus menjadi<br />
masjid, artinya pada tempat tersebut umat Islam, Buddha, dan Hindu<br />
memiliki tempat ibadah masing-masing.<br />
Masuknya agama Islam ke Nusantara bermula dari kedatangan<br />
para pedagang mancanegara. Para pedagang itu berasal dari Arab,<br />
Persia, dan Gujarat (India). Mereka berdagang sambil menyiarkan<br />
agama Islam secara damai. Peristiwa itu terjadi pada abad ke-13. Hal<br />
ini terdapat dalam catatan perjalanan Marcopolo.<br />
B. Peninggalan Sejarah Bercorak Islam<br />
Masuknya agama Islam ke Nusantara menyebabkan runtuhnya<br />
Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. Daerah-daerah di bawah kerajaan<br />
itu satu demi satu melepaskan diri. Daerah-daerah tersebut membentuk<br />
kerajaan-kerajaan Islam, seperti: Kerajaan Samudra Pasai, Aceh,<br />
Demak, Ternate, Tidore, dan Gowa.<br />
Bab 9 | Perkembangan Masyarakat pada Masa Islam di Indonesia<br />
133