02.07.2013 Views

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sumber: image.google.com<br />

Gambar 2.4 Lautan<br />

Bab 2 | Kehidupan pada Masa Prasejarah di Indonesia<br />

otomatis terjadi pula perubahan relief bumi yang asalnya dataran tinggi<br />

berubah menjadi dataran rendah, atau sebaliknya, ditambah lagi dengan<br />

adanya gerakan dari dalam bumi (endogen) dan dari luar kulit bumi<br />

(eksogen). Kedua gerakan ini menyebabkan terjadinya pegunungan<br />

ataupun daratan yang tadinya terletak di bawah permukaan laut,<br />

kemudian terangkat dan akhirnya daratan menjadi makin luas.<br />

c. Terbentuknya Kepulauan Indonesia<br />

Pada awalnya, Kepulauan Indonesia bagian barat bersatu dengan<br />

Benua Asia. Sedangkan, Indonesia bagian timur bergabung dengan<br />

Benua Australia. Untuk Kepulauan Sulawesi, Maluku, dan Nusa<br />

Tenggara merupakan kepulauan asli, tidak tergabung dengan kedua<br />

benua tersebut karena telah dikelilingi oleh laut-laut yang dalam.<br />

Kemudian, mencairnya es di kutub menyebabkan permukaan<br />

air laut naik. Mencairnya es di kutub disebabkan oleh pemanasan<br />

bumi secara global. Akibatnya, daratan yang menghubungkan antara<br />

Kepulauan Indonesia dengan kedua benua tersebut menjadi tergenang<br />

air laut. Bekas daratan yang tadinya menghubungkan Indonesia bagian<br />

barat dengan Benua Asia sekarang disebut Paparan Sunda, sedangkan<br />

bekas daratan yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan<br />

Benua Australia disebut Paparan Sahul.<br />

Sumber: image.google.com<br />

Gambar 2.5 Daratan<br />

B. Manusia Purba di Indonesia<br />

Sejak abad ke-18, para ahli dari luar negeri tertarik untuk<br />

mengadakan penelitian tentang manusia purba di Indonesia. Ahli<br />

arkeologi yang pertama datang adalah seorang dokter Belanda yang<br />

bernama Eugene Dubois. Mula-mula ia mengadakan penelitian di<br />

wilayah Sumatra Barat, tetapi ia tidak berhasil menemukan kerangka<br />

mirip manusia. Kemudian, dari Sumatra ia mengalihkan penelitiannya<br />

ke Pulau Jawa, di sini ia berhasil menemukan tengkorak manusia.<br />

17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!