02.07.2013 Views

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sumber: image.google.com<br />

Sumber: image.google.com<br />

Gambar 2.9 Meganthropus<br />

Gambar 2.11<br />

Homo soloensis<br />

c. Homo Sapiens<br />

Bab 2 | Kehidupan pada Masa Prasejarah di Indonesia<br />

Sumber: image.google.com<br />

Gambar 2.10 Homo sapiens<br />

Jenis manusia di Indonesia diperkirakan hidup antara 25.000<br />

sampai dengan 40.000 tahun yang lalu. Jenis manusia ini telah sanggup<br />

membuat alat-alat dari batu maupun tulang, sekalipun dengan masih<br />

sangat sederhana mereka telah dapat mengolah makanan dan hasil<br />

buruan. Volume otaknya diperkirakan antara 1.000 sampai dengan<br />

2.000 cc dengan tinggi yang bervariasi antara 130 - 210 cm, berat<br />

badan diperkirakan antara 30 - 150 kg. Fosil Homo yang ditemukan<br />

adalah Homo soloensis dan Homo wajakensis.<br />

1) Homo soloensis<br />

Homo soloensis ditemukan pada 1931 - 1933 oleh Ter Haar,<br />

Oppenoorth, dan Van Koenigswald dengan hasil temuan berupa satu<br />

seri tengkorak yang jumlahnya sangat besar di daerah Ngondong, dekat<br />

Blora (Jawa Tengah). Hasil penelitian menunjukkan jenis manusia ini<br />

tingkatannya lebih tinggi dari fosil sebelumnya. Fosil ini dinamakan<br />

Homo soloensis (manusia dari Solo) diperkirakan hidup antara 35.000<br />

- 15.000 tahun SM.<br />

2) Homo wajakensis<br />

Fosil jenis ini ditemukan oleh BD. Van Rietshoten di daerah Wajak,<br />

Tulung Agung (Jawa Timur) pada 1889. Kemudian, fosil ini diberi nama<br />

sesuai dengan daerah ditemukannya, yaitu Homo wajakensis.<br />

Pada 1920, Eugene Dubois menemukan fosil yang sama dan<br />

diberi nama Wajakensis II. Menurut para ahli, fosil ini merupakan bentuk<br />

perubahan langsung dari Homo soloensis, dan jenis inilah diperkirakan<br />

nenek moyang dari penduduk asli pulau Irian (Papua) dan sekitarnya.<br />

Homo wajakensis mempunyai volume otak kira-kira 1530 -<br />

1650 cc. Di antara semua jenis manusia purba yang ditemukan di<br />

Indonesia, Homo wajakensis merupakan jenis yang paling tinggi tingkat<br />

kecerdasan dan peradabannya.<br />

19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!