02.07.2013 Views

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

“ Secara astronomis<br />

wilayah Indonesia<br />

terletak antara 6° LU<br />

- 11° LS dan 95°<br />

BT - 141° BT. Hal<br />

tersebut membawa<br />

pengaruh terhadap<br />

iklim Indonesia secara<br />

keseluruhan, yaitu<br />

“<br />

<strong>Aktivitas</strong> <strong>Aktivitas</strong> <strong>Siswa</strong><br />

<strong>Siswa</strong><br />

Coba kamu amati kondisi<br />

wilayah Indonesia dari<br />

tahun 2006 - 2007<br />

dengan membaca koran<br />

atau menonton berita di<br />

televisi. Mengapa kondisi<br />

wilayah Indonesia pada<br />

kurun waktu tersebut<br />

didera musibah terus<br />

menerus? Adakah<br />

kaitannya dengan<br />

pergeseran semu<br />

matahari tahunan, letak<br />

lintang, atau rotasi bumi?<br />

Coba kamu selidiki.<br />

Bab 6 | Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia<br />

yaitu beriklim tropis atau merupakan tempat peredaran semu matahari<br />

tahunan. Artinya, tempat yang selalu dilalui oleh pergeseran semu<br />

matahari dari garis balik utara ke garis balik selatan, atau sebaliknya.<br />

Posisi yang demikian itu menyebabkan banyaknya sinar matahari yang<br />

datang selalu besar (sering), yaitu sekitar 55%. Dengan sendirinya<br />

temperatur suhu udara di Indonesia selalu panas dengan suhu rata-rata<br />

harian adalah 27° C dengan dua musim, yaitu panas dan hujan.<br />

Mengapa terjadi perubahan musim di Indonesia? Perubahan<br />

musim di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:<br />

1) Pergeseran semu matahari tahunan<br />

Pada saat bumi berevolusi, sumbu bumi tidak tegak lurus terhadap<br />

1<br />

bidang ekliptika, tetapi condong ke 66 —°, hal ini mengakibatkan posisi<br />

2<br />

bumi terhadap matahari mengalami perbedaan. Pada 23 September<br />

sampai dengan 21 Maret kedudukan matahari berada di belahan<br />

bumi selatan dan kedudukan bumi posisinya lebih dekat ke matahari.<br />

Sehingga menyebabkan di belahan bumi bagian selatan mengalami<br />

musim panas dan siang hari lebih lama daripada malam hari.<br />

Sedangkan, pada tanggal yang sama di belahan bumi bagian<br />

utara, seolah-olah berada pada posisi jauh dari matahari sehingga<br />

dengan sendirinya di utara mengalami musim dingin dan malam hari<br />

lebih panjang daripada siang hari.<br />

2) Letak lintang<br />

Masih ingatkah kamu tentang letak Indonesia secara astronomis?<br />

Secara astronomis, Indonesia berada pada posisi garis lintang 6° LU<br />

- 11° LS. Karena berada pada posisi derajat seperti itu Indonesia berada<br />

di daerah tropis yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Akibatnya, sudut<br />

datang sinar matahari selalu tinggi dengan titik kulminasi matahari<br />

1<br />

terendah 54– °, hal ini berakibat suhu udara rata-rata tinggi dengan<br />

2<br />

tekanan udara rendah. Sehingga berhembuslah angin pasat dari daerah<br />

subtropika menuju daerah minimum equator. Di wilayah Indonesia<br />

bagian selatan ekuator berhembus angin pasat tenggara, sedangkan<br />

utara ekuator berhembus angin pasat timur laut yang bersifat basah<br />

karena banyak mengandung uap air.<br />

3) Rotasi bumi<br />

Bumi dari arah barat ke timur dengan cepat sehingga ber-pengaruh<br />

pada udara yang membelok ke kiri di belahan bumi bagian selatan dan<br />

ke kanan di belahan bumi bagian utara.<br />

Karena Indonesia berada di belahan bumi bagian utara dan di<br />

selatan gerakan angin yang diterima berbeda, angin yang berasal dari<br />

tenggara belahan bumi selatan akan berubah menjadi angin barat<br />

daya di belahan bumi utara, sedangkan yang berasal dari timur laut<br />

77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!