02.07.2013 Views

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(2) Gunung api strato, terjadi karena adanya letusan eksplosif<br />

dan efusif yang terus menerus, cirinya berbentuk kerucut dan<br />

tubuhnya berlapis-lapis. Jenis gunung api ini merupakan jenis<br />

yang terbanyak di dunia, termasuk Indonesia.<br />

(3) Gunung api maar, terjadi karena adanya letusan eksplosif yang<br />

hanya terjadi satu kali karena dapur magma dangkal dan tenaga<br />

yang mendesak dari dalam perut bumi besar dengan material<br />

penyumbat kepundan sangat kental. Oleh karena desakan dahsyat,<br />

kepundan terangkat hingga terbentuklah kawah. Contohnya:<br />

Gunung Lamongan (Jawa Timur) atau Gunung Eiffel di Prancis.<br />

Gambar 1.7 Contoh gunung api<br />

c. Seismik<br />

Sumber: image.google.com<br />

Gambar 1.8 Gunung Lamongan<br />

Seismik (gempa), yaitu getaran permukaan bumi sebagai akibat<br />

tenaga tektonik atau letusan vulkanik. Gempa dibedakan menjadi:<br />

(1) Gempa tektonik, artinya gempa yang terjadi akibat pergeseran<br />

lapisan litosfer, biasanya gempa jenis ini paling besar dan banyak<br />

menimbulkan kerugian.<br />

(2) Gempa vulkanik, gempa yang disebabkan adanya letusan gunung<br />

berapi dan bersifat lokal, artinya daerah yang kena gempa hanya<br />

di sekitar kawasan letusan gunung berapi saja.<br />

(3) Gempa tanah runtuh (longsor), terjadi karena turunnya (subsidence)<br />

atau anjloknya bagian tanah pada gua atau pada daerah<br />

tambang.<br />

Kepulauan Indonesia dilalui oleh jalur pegunungan lipatan dunia<br />

dimana jalur tersebut masih labil dan berpotensi untuk terjadinya gempa<br />

tektonik. Titik pusat gempa disebut hiposentrum. Makin dangkal<br />

hiposentrum, makin kuat gempa yang terjadi. Titik di permukaan<br />

bumi yang tepat secara vertikal di atas hiposentrum dinamakan<br />

episentrum.<br />

Pantai Barat Sumatra, Pantai Selatan Jawa, sepanjang Bali dan<br />

Nusa Tenggara merupakan daerah pergerakan litosfer Asia dengan<br />

dasar Samudera Hindia yang sangat berpeluang menyebabkan gempa<br />

dan pembentukan gunung api, demikian juga dengan Sulawesi Utara,<br />

Maluku, dan Papua.<br />

“ Kepulauan Indonesia<br />

dilalui oleh jalur<br />

pegunungan lipatan<br />

dunia dimana jalur<br />

tersebut masih labil dan<br />

merupakan potensi<br />

untuk terjadinya gempa<br />

tektonik.<br />

Sumber: image.google.com<br />

“<br />

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!