02.07.2013 Views

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

c. Sekolah<br />

Pada masyarakat yang masih sangat sederhana (primitif), keluarga<br />

merupakan lembaga yang paling dominan dalam proses sosialisasi.<br />

Akan tetapi, pada masyarakat yang sudah maju sebagian fungsi<br />

mensosialisasikan anak diganti oleh suatu lembaga formal yang disebut<br />

sekolah. Ada dua fungsi penting sekolah dalam proses sosialisasi,<br />

yaitu:<br />

1) memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan<br />

untuk mengembangkan daya intelektual agar siswa dapat hidup<br />

layak dalam masyarakat; dan<br />

2) membentuk kepribadian siswa agar sesuai dengan nilai dan norma<br />

yang ada dalam masyarakat.<br />

Gillin dan Gillin menggolongkan bentuk-bentuk interaksi sosial<br />

ke dalam dua macam proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya<br />

interaksi sosial, yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif.<br />

1) Proses Asosiatif<br />

Proses asosiatif adalah proses yang cenderung menciptakan<br />

persatuan dan meningkatkan solidaritas di antara masing-masing<br />

anggota kelompok. Ada empat bentuk proses asosiatif, yaitu:<br />

a) kerjasama kooperasi;<br />

b) akomodasi;<br />

c) asimilasi; dan<br />

d) akulturasi.<br />

2. Proses Disosiatif<br />

Proses disosiatif adalah proses yang cenderung menciptakan<br />

perpecahan dan merenggangkan solidaritas di antara masing-masing<br />

anggota kelompok. Ada dua bentuk proses disosiatif, yaitu:<br />

a) kompetisi (persaingan); dan<br />

b) konflik (pertentangan/pertikaian).<br />

C. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial<br />

Sekarang coba kamu cermati uraian dari bentuk-bentuk interaksi<br />

sosial berikut ini.<br />

1. Kerja sama (Kooperasi)<br />

Kerjasama, artinya bergabungnya individu-individu atau<br />

sekelompok individu untuk mencapai tujuan bersama. Salah satu<br />

contohnya, yaitu kerja kelompok atau diskusi kelas. Kerjasama bisa<br />

juga terjadi antara pihak-pihak yang berlawanan atau bermusuhan<br />

(antagonistic cooperation). Contohnya, pada masa Perang Dunia II<br />

Gambar 3.8<br />

Sekolah<br />

Gambar 3.9<br />

Contoh Kerjasama kelompok<br />

(belajar kelompok)<br />

36 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII<br />

Sumber: image.google.com<br />

Sumber: image.google.com

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!