You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bab 7 | Atmosfer dan Hidrosfer bagi Kehidupan Manusia<br />
a. Sungai<br />
Sungai adalah aliran air tawar yang mengalir melalui terusan alami<br />
yang kedua pinggirnya dibatasi tanggul-tanggul dan mengalir ke laut,<br />
danau atau sungai lain. Berdasarkan letaknya, sungai dibagi menjadi<br />
tiga bagian, yaitu: hulu, tengah, dan hilir.<br />
Gambar 7.7 Sungai<br />
Hulu merupakan bagian alur sungai yang terdekat dengan<br />
kumpulan mata air dan berbentuk parit-parit. Aliran tersebut kemudian<br />
bersatu menjadi sungai yang mengalir mengikuti keadaan batuan<br />
setempat. Di daerah hulu umumnya arus air cukup kuat. Di daerah<br />
ini seringkali terjadi erosi vertikal yang mengikis dasar sungai. Dasar<br />
sungai di bagian tengah relatif lebih landai dibandingkan sebelum<br />
mencapai laut. Di daerah ini aliran relatif lambat. Sungai menjadi lebih<br />
berkelok-kelok membentuk meander. Aliran sungai yang terpotong<br />
akan membentuk sungai mati.<br />
1) Klasifikasi sungai<br />
Berdasarkan sumber airnya, sungai dibedakan menjadi tiga,<br />
yaitu:<br />
a) Sungai hujan adalah sungai yang mendapatkan air dari hujan di<br />
bagian hulu. Sebagian besar sungai di Indonesia merupakan sungai<br />
hujan.<br />
b) Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal dari salju yang<br />
mencair. Contoh sungai gletser, antara lain Sungai Gangga dan<br />
Sungai Brahmanaputra di India.<br />
c) Sungai campuran adalah sungai gletser yang alirannya mendapat<br />
campuran air hujan. Sungai campuran di Indonesia terdapat di<br />
Papua, yaitu Sungai Digul dan Sungai Mamberamo.<br />
Berdasarkan keadaan air dan alirannya, sungai dapat dibedakan<br />
menjadi dua, yaitu:<br />
Sumber: image.google.com<br />
101