Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sumber: image.google.com<br />
Sumber: image.google.com<br />
Gambar 3.6<br />
Keluarga<br />
Gambar 3.7<br />
Teman sepermainan<br />
Bab 3 | Interaksi Sosial<br />
1) faktor kedaerahan dimana seseorang bertempat tinggal;<br />
2) cara hidup;<br />
3) budaya khusus berdasarkan pada kelas sosial;<br />
4) dasar agama; dan<br />
5) profesi.<br />
3. Jenis-Jenis Media Sosialisasi<br />
Keberhasilan sosialisasi suatu masyarakat memerlukan perantara.<br />
Melalui perantara atau media, individu mengenal perbendaharaan<br />
pengetahuan nilai dan norma di masyarakat. Karena melalui media itulah<br />
individu mengenal dunia sosial dan dapat mengenal masyarakat luar.<br />
Sosialisasi umumnya munculnya atas inisiatif orang-orang yang<br />
telah lama menjadi anggota masyarakat tertentu. Mereka kemudian<br />
disebut dengan istilah agen sosialisasi. Agen sosialisasi di antaranya<br />
adalah sebagai berikut.<br />
a. Keluarga<br />
Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang terdiri atas<br />
ayah, ibu, dan anak. Keluarga juga merupakan tempat masa-masa<br />
awal seorang manusia yang lahir ke dunia, tempat individu pertama<br />
mendapatkan bekal tentang pengetahuan, nilai, dan norma yang ada<br />
di masyarakat.<br />
Sosialisasi awal yang dialami individu dalam keluarga berperan<br />
penting dalam membentuk kepribadian individu. Keluarga adalah<br />
tempat anak mengalami pengalaman sosial yang pertama dan utama.<br />
Keluarga merupakan tempat memberikan identitas sosial awal, antara<br />
lain: mengenai jenis kelamin, suku, dan agama.<br />
b. Teman Sepermainan<br />
Teman sepermainan merupakan kelompok sebaya, yang terdiri<br />
atas sejumlah kecil orang yang memiliki umur hampir sama, mereka<br />
melakukan interaksi dengan frekuensi yang cukup tinggi atau sering<br />
melakukan berbagai kegiatan bersama-sama. Biasanya tujuan kegiatan<br />
kelompok sebaya ini bersifat rekreatif.<br />
Teman sepermainan merupakan media sosialisasi setelah keluarga.<br />
Para anggota kelompok seperti ini memiliki rasa saling memiliki satu<br />
sama lain dan senang melakukan kegiatan secara bersama-sama. Bagi<br />
kelompok usia remaja, teman sepermainan amat penting. Karena,<br />
dalam kelompok itu mereka mempelajari bagaimana berinteraksi dengan<br />
orang lain, tanpa pengawasan langsung dari orang tua dan guru.<br />
35