You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Sumber: image.google.com<br />
Gambar 8.13<br />
Candi Kidal<br />
Sumber: image.google.com<br />
g. Candi Kidal<br />
Candi ini dibangun sebagai tempat pendermaan Anusapati, beliau<br />
adalah Raja Singasari dari hasil perkawinan Tunggul Ametung dengan<br />
Ken Dedes. Pada candi ini, Singasari diwujudkan dengan arca Dewa<br />
Siwa. Tinggi candi ini adalah 12,5 m dan pada candi ini terdapat<br />
pahatan cerita garuda mencuri air kehidupan.<br />
h. Candi Jawi<br />
Candi ini dibangun atas perintah Kertanegara. Kertanegara<br />
adalah salah seorang Raja Singasari yang mempunyai rasa kebangsaan<br />
yang tinggi. Ia tidak takut dengan kekuasaan Kerajaan Mongol yang<br />
beberapa kali mengirimkan utusannya ke Jawa dengan maksud untuk<br />
menundukkan Kertanegara, saking kesalnya utusan Mongol tersebut<br />
disuruhnya kembali lagi ke Mongol dengan kupingnya dipotong terlebih<br />
dahulu.<br />
Pada Candi Jawi terdapat tempat pendermaan Kertanegara, tinggi<br />
candi mencapai 24 m. Setelah wafatnya, Kertanegara dimakamkan<br />
di Candi Singasari.<br />
i. Candi Sukuh<br />
Candi Sukuh didirikan pada masa Majapahit. Berbeda dengan<br />
candi lainnya, pada candi ini lebih menunjukkan unsur Jawa asli<br />
daripada unsur Hindunya.<br />
Gambar 8.14<br />
Candi Sukuh<br />
j. Candi Canggal<br />
Candi ini kemungkinan besar didirikan pada masa keluarga<br />
Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno. Pada candi ini terdapat Prasasti<br />
Canggal yang menginformasikan tentang Dinasti Sanjaya.<br />
Bab 8 | Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia<br />
125