02.07.2013 Views

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sumber: image.google.com<br />

Sumber: image.google.com<br />

Gambar 11.4<br />

Perikanan darat<br />

Gambar 11.5<br />

Perikanan laut<br />

Bab 11 | Pola Kegiatan Ekonomi Masyarakat<br />

Berdasarkan medianya, perikanan dibedakan menjadi:<br />

1) Perikanan darat<br />

Perikanan darat merupakan kegiatan perikanan yang dilaksanakan<br />

di air tawar, misalnya: di sungai, danau, waduk, kolam, dan lain-lain. Ada<br />

juga yang dilakukan di sawah yang disebut Minapadi, yaitu perikanan<br />

saat padi baru ditanam sampai airnya dikeringkan karena akan diberi<br />

pupuk. Perikanan darat ini biasanya pemanfaatannya hanya sebagai<br />

usaha sampingan, tetapi perikanan darat ini juga diusahakan secara<br />

besar-besaran dengan menggunakan teknik “running water” atau istilah<br />

lain perikanan air deras. Daerah perikanan darat di Pulau Jawa yang<br />

terkenal, misalnya: di Jawa Barat (Cisaat-Sukabumi, Danau Saguling),<br />

Jawa Tengah, Sumatra Selatan, dan Jawa Timur. Adapun jenis ikannya,<br />

antara lain: ikan mas, bawal, mujair, nila, lele, dan gurame. Selain jenisjenis<br />

ikan tadi, terdapat pula budidaya ikan hias yang hampir di setiap<br />

daerah di Pulau Jawa terdapat jenis ikan tersebut.<br />

2) Perikanan laut<br />

Perikanan laut merupakan kegiatan penangkapan ikan di laut,<br />

baik secara tradisional maupun modern. Kegiatan ini juga meliputi<br />

pembudidayaan ikan di daerah pantai ataupun di lautan lepas sebagai<br />

sumber mata pencaharian masyarakat.<br />

Penangkapan secara tradisional tersebar luas di seluruh wilayah<br />

Nusantara dan dilakukan oleh penduduk, terutama yang tinggal di<br />

pesisir pantai dengan menggunakan perahu layar bercadik. Tetapi, ada<br />

pula yang telah menggunakan perahu motor dengan peralatan yang<br />

masih sederhana, misalnya: pancing, jala, sero, rawai, dan pukat.<br />

Penangkapan secara modern dilakukan oleh pemerintah maupun<br />

oleh swasta. Perlengkapannya sudah lebih maju dibandingkan dengan<br />

tradisional yang menggunakan kapal besar dilengkapi dengan mesin<br />

pendingin (pengawet) serta pengolahan ikan.<br />

Jenis ikan yang ditangkap, antara lain: cakalang, tuna, cumi,<br />

kembung, kerapu, kakap, teri, dan lemuru. Bahkan, ada ikan hasil<br />

tangkapan nelayan yang memiliki nilai ekspor, yaitu ikan tuna yang<br />

wilayah tangkapannya meliputi laut selatan pulau Jawa, sebelah barat<br />

Sumatra, Laut Banda, dan sebelah utara Papua. Berikut ini adalah<br />

contoh-contoh hasil tangkapannya.<br />

a) Cakalang, wilayahnya di laut Maluku dan Flores.<br />

b) Ikan kembung, wilayahnya perairan Sumatra Utara dan bagian<br />

selatan Papua.<br />

167

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!