You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Aktivitas</strong> <strong>Aktivitas</strong> <strong>Siswa</strong> <strong>Siswa</strong><br />
Berkunjunglah ke<br />
perpustakaan atau toko<br />
buku terdekat. Carilah<br />
referensi mengenai<br />
gelombang tsunami<br />
yang terjadi di NAD.<br />
Kemudian, diskusikanlah<br />
dengan temanmu<br />
tentang bagaimana<br />
terjadi, apa akibat<br />
yang ditimbulkannya,<br />
dan bagaimana usaha<br />
menyelamatkan diri dari<br />
tsunami!<br />
Bab | Lingkungan Kehidupan Manusia<br />
Gempa yang terjadi di dasar laut akan sangat berbahaya karena<br />
dapat diikuti dengan gelombang pasang yang sangat besar, disebut<br />
tsunami, seperti yang terjadi di NAD pada 26 Desember 2004 yang<br />
telah menelan korban lebih dari 200.000 orang. Selain di NAD dan<br />
Sumatra Utara, tsunami tersebut juga terjadi di negara-negara Asia<br />
Selatan, seperti Sri Lanka, India, Thailand.<br />
Gambar 1.9 Gelombang tsunami<br />
2. Tenaga Eksogen<br />
Tenaga eksogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar kulit bumi<br />
itu sendiri. Sifat tenaga ini adalah merusak kulit bumi. Tenaga eksogen<br />
dipengaruhi oleh air, angin, makhluk hidup, dan salju (es). Pada<br />
dasarnya, tenaga eksogen dibedakan menjadi empat bagian, yaitu:<br />
pelapukan, pengangkutan, pengikisan, dan pengendapan. Pelapukan<br />
terjadi karena panas sinar matahari mengenai batuan pada malam<br />
harinya menyusut secara tiba-tiba. Lama-kelamaan batuan tersebut<br />
pecah (proses pelapukan).<br />
Kemudian, pecahan-pecahan tersebut tertimbun di sekitar<br />
batuan dan hanyut ke tempat yang rendah (proses pengangkutan). Air<br />
yang mengalir, misalnya sungai, pada saat banjir airnya deras. Dalam<br />
perjalanannya, air tersebut mengikis dasar sungai juga pinggiran<br />
sungai. Akibatnya, daerah aliran sungai makin dalam dan lebar (proses<br />
pengikisan), kemudian mineral-mineral hasil pengikisan tersebut<br />
terbawa hingga ke muara sungai dan diendapkan, yang lama kelamaan<br />
membentuk daratan baru (proses pengendapan).<br />
C. Pengaruh Bentuk Bumi bagi Kehidupan<br />
Manusia<br />
Keanekaragaman yang terjadi pada relief bumi merupakan anugerah<br />
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan perbedaan tersebut memunculkan<br />
berbagai variasi kehidupan dari berbagai aspek.<br />
Sumber: Image bank