You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Sumber: image.google.com<br />
Gambar 11.27<br />
Dataran tinggi<br />
<strong>Aktivitas</strong> <strong>Aktivitas</strong> <strong>Siswa</strong><br />
<strong>Siswa</strong><br />
Coba kamu perhatikan<br />
permukiman di daerah<br />
tempat tinggalmu.<br />
Termasuk ke dalam<br />
pola manakah daerah<br />
permukiman tempatmu<br />
tinggal? Kemukakan<br />
pendapatmu!<br />
Bab 11 | Pola Kegiatan Ekonomi Masyarakat<br />
belantara yang masih sulit ditembus oleh perjalanan kaki dan masih<br />
kurangnya peralatan untuk menembus hutan belantara tadi.<br />
Masyarakat pantai menggantungkan hidupnya pada upaya<br />
mengeksploitasi laut, misalnya menjadi nelayan dan pedagang serta<br />
usaha tambak dan ada juga yang berusaha dalam membuat garam.<br />
2. Dataran Rendah yang Luas<br />
Dataran rendah merupakan dataran yang menjadi alternatif utama<br />
untuk dijadikan areal pemukiman. Selain cocok untuk pemukiman,<br />
dataran rendah juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi,<br />
misalnya pertanian, industri, perdagangan, dan peternakan. Selain itu,<br />
pusat pemerintahan pun biasanya ditempatkan di daerah ini karena<br />
pembangunan fisik lebih mudah dilaksanakan. Oleh karenanya hampir<br />
seluruh kota-kota besar di Indonesia dibangun di daerah dataran rendah<br />
yang luas.<br />
3. Dataran Tinggi dan Pegunungan<br />
Relief daratan Kepulauan Indonesia banyak terdapat pegunungan<br />
dan perbukitan. Hal tersebut dipengaruhi oleh posisi geografis Indonesia<br />
karena terletak di antara dua rangkaian pegunungan, yaitu:<br />
a) Sirkum Mediterania yang terletak di sebelah barat (Pulau Sumatra,<br />
Jawa, dan Nusa Tenggara yang berakhir di Laut Banda); dan<br />
b) Sirkum Pasifik, di sebelah timur Indonesia (Kepulauan Maluku dan<br />
Papua)<br />
Hal tersebut telah membawa dampak positif bagi kegiatan<br />
perekonomian Indonesia karena dengan udara yang sejuk dan alam<br />
yang indah dapat dimanfaatkan sebagai obyek kunjungan wisata,<br />
baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, tanah di<br />
sekitarnya karena termasuk tanah vulkanik akan menambah kesuburan<br />
dan sangat cocok untuk dijadikan sebagai daerah pertanian dan<br />
perkebunan. Sedangkan, pola pemukiman penduduknya terbagi<br />
kedalam dua kelompok, yaitu:<br />
a) Kelompok pribumi, biasanya mereka menempati pemukiman di<br />
sekitar jalan raya dengan tujuan untuk menjalankan roda ekonominya,<br />
misalnya dengan membuka warung dan penginapan.<br />
b) Kelompok pendatang, biasanya mereka sengaja membuat rumah<br />
yang letaknya agak jauh ke dalam, di pinggir-pinggir kebun (ladang)<br />
dan rumah yang mereka tempati tidak permanen hanya untuk<br />
sewaktu-waktu saja atau pada waktu liburan, rumah mereka<br />
biasanya berbentuk vila.<br />
179