Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Keanggotaan pada CV<br />
ada dua, yaitu persero<br />
aktif dan persero pasif.<br />
““<br />
Bab 13 | Perusahaan dan Badan Usaha<br />
b. Kekurangan<br />
1) Sensitif timbulnya sengketa (perselisihan).<br />
2) Tanggung jawab anggota tidak terbatas.<br />
3) Kerugian oleh seseorang anggota harus ditanggung oleh<br />
seluruh anggota.<br />
3. Persekutuan Komanditer (CV)<br />
Dalam usahanya biasa disebut CV, singkatan dari Commanditair<br />
Venootschap. CV, artinya perusahaan yang terdiri dari persekutuan<br />
beberapa orang yang menanamkan modal.<br />
Keanggotaannya ada dua, yaitu persero aktif dan persero pasif.<br />
Persero aktif memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas, karena<br />
berperan dalam memimpin usaha. Sedangkan, persero tidak aktif,<br />
tanggung jawabnya terbatas hanya pada modal yang diikutsertakan<br />
dalam persekutuan. Berikut ini adalah kebaikan dan kekurangan CV.<br />
a. Kebaikan<br />
1) Pendiriannya lebih mudah.<br />
2) Jumlah modal lebih besar.<br />
3) Adanya kemudahan di dalam memperoleh pinjaman.<br />
b. Kekurangan<br />
1) Tanggung jawab anggota tidak sama.<br />
2) Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.<br />
3) Kesulitan menarik modal yang telah disetor.<br />
4. Perseroan Terbatas (PT)<br />
PT, artinya suatu perseroan yang memperoleh modal dengan<br />
mengeluarkan surat-surat saham yang sama besar. Setiap pesero<br />
mempunyai satu saham atau lebih serta tanggung jawab terbatas hanya<br />
pada modal yang ditanamkan dalam perseroan. Dalam pendirian PT,<br />
terlebih dahulu harus memenuhi dua syarat, yaitu:<br />
1) Syarat material, artinya persyaratan untuk memenuhi syarat-syarat<br />
formal, yang termasuk syarat material adalah:<br />
a) Modal statuter, yaitu modal yang besarnya ditetapkan sebagai<br />
modal perusahaan yang dicantumkan dalam akta pendirian.<br />
b) Modal yang ditempatkan, yaitu modal saham yang telah ada<br />
pemiliknya, besarnya minimal 20% dari modal statutor.<br />
c) Modal yang di setor, yaitu modal yang telah disetor secara tunai<br />
sekurang-kurangnya 10% dari modal yang ditempatkan.<br />
d) Modal portofolio, yaitu modal yang sahamnya masih terdapat<br />
dalam perusahaan.<br />
2) Syarat formal, artinya syarat yang meliputi pembuatan akta<br />
pendirian di hadapan notaris yang disahkan oleh Menteri<br />
Kehakiman melalui pengeditan setempat, kemudian diumumkan<br />
dalam lembaran berita negara.<br />
197