Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sumber: image.google.com<br />
Gambar 2.12 Nekara dan Moko<br />
<strong>Aktivitas</strong> <strong>Aktivitas</strong> <strong>Siswa</strong><br />
<strong>Siswa</strong><br />
Dari ketiga masa yang<br />
sudah kamu pelajari,<br />
masa manakah yang<br />
lebih maju? Hal-hal<br />
apa sajakah yang<br />
membuat mereka lebih<br />
maju? Kemukakan<br />
pendapatmu!<br />
Bab 2 | Kehidupan pada Masa Prasejarah di Indonesia<br />
mendatangkan hujan. Peninggalannya banyak ditemukan di Sumatra,<br />
Jawa, Bali, Pulau Sangeang, Pulau Roti, Pulau Leti, Pulau Selayar,<br />
Pulau Kai, dan Papua.<br />
2) Moro (Moko)<br />
Moko ialah benda sejenis nekara yang bentuknya lebih kecil dan<br />
ramping. Benda ini digunakan sebagai alat pusaka atau sebagai mas<br />
kawin. Moko banyak ditemukan di Pulau Alor.<br />
Sumber: image.google.com<br />
Gambar 2.13 Arca dari Perunggu<br />
3) Arca dari Perunggu<br />
Bentuk Arca sangat beragam. Ada yang menggambarkan orang<br />
sedang menari, berdiri, naik kuda, atau memegang panah. Arca-arca<br />
ini ditemukan di Bangkinang, Provinsi Riau.<br />
4) Kapak Perunggu<br />
Kapak perunggu seringkali disebut sebagai kapak sepatu atau<br />
kapak corong. Bentuk kapak perunggu di antaranya menyerupai bentuk<br />
pahat, jantung, atau tembikar.<br />
5) Bejana Perunggu<br />
Bejana perunggu mempunyai bentuk yang mirip gitar Spanyol.<br />
Bejana Perunggu banyak ditemukan di Sumatra dan Madura.<br />
6) Perhiasan<br />
Perhiasan-perhiasan yang ditemukan, antara lain: gelang tangan,<br />
gelang kaki, cincin, kalung, dan bandul. Benda-benda ini ditemukan<br />
hampir di semua wilayah di Indonesia.<br />
D. Kebudayaan Megalithikum<br />
Megalithikum, artinya batu-batu besar, berasal dari bahasa Yunani.<br />
Adanya budaya megalithikum ini terungkap dari penemuan bangunan<br />
23