Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sumber: image.google.com<br />
Gambar 12.4<br />
Contoh faktor modal<br />
Sumber: image.google.com<br />
Bab 12 | Kegiatan Pokok Perekonomian<br />
Tenaga kerja (sumber daya manusia) Indonesia makin lama makin<br />
banyak. Hal ini sesuai dengan pertumbuhan bangsa Indonesia yang<br />
makin meningkat.<br />
Gambar 12.3 Tenaga kerja<br />
Dalam kegiatan produksi, faktor tenaga kerja sangat dominan,<br />
karena tanpa adanya tenaga kerja tidak akan ada yang mengerjakan<br />
atau menghasilkan produk, baik berupa barang maupun jasa.<br />
Sebagai imbalan atas jasa yang diberikan, para tenaga kerja<br />
tersebut mendapatkan imbalan berupa upah. Tenaga kerja dibagi ke<br />
dalam dua bagian, yaitu:<br />
1) Tenaga kerja rohani, yaitu tenaga kerja yang menggunakan pikiran<br />
(konsep) untuk kepentingan produksinya atau dalam kegiatan<br />
produksi.<br />
2) Tenaga kerja jasmani, yaitu tenaga yang memberikan sumbangan<br />
produktif dalam produksi. Tenaga kerja jasmani dibagi menjadi<br />
tiga jenis, yaitu:<br />
a) Tenaga kerja terdidik, artinya tenaga kerja yag sebelumnya<br />
dididik terlebih dahulu sebelum melaksanakan kerjanya,<br />
misalnya: accounting, montir.<br />
b) Tenaga kerja terlatih, artinya pekerja yang keahliannya<br />
didapat dari pengalaman, contohnya pelayan hotel, sopir.<br />
c) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, misalnya: kuli<br />
panggul, penjaga gudang.<br />
3. Faktor Modal<br />
Faktor modal adalah setiap alat atau barang yang digunakan<br />
untuk menghasilkan barang selanjutnya. Modal tidak selalu diasumsikan<br />
dengan uang, melainkan dapat juga dalam bentuk barang, misalnya<br />
gedung-gedung, mesin-mesin, perkakas, bahan baku, bahan pembantu<br />
yang dipergunakan dalam proses produksi. Fungsi modal dalam<br />
ekonomi adalah sebagai penghasil dalam meningkatkan produksi. Modal<br />
dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:<br />
185