02.07.2013 Views

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

atmosfer. Hujan ini terjadi oleh arus udara konveksi sehingga uap air<br />

di ekuator naik secara vertikal pada keadaan tertentu. Lapisan udara<br />

tersebut akan mengalami pengembunan, kemudian butiran embun<br />

dan es akan jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan konveksi. Hujan<br />

konveksi ini seringkali disertai oleh guruh, guntur, dan jatuhnya butiranbutiran<br />

es.<br />

2) Hujan naik pegunungan (orografis)<br />

Hujan ini terjadi akibat naiknya udara yang mengandung uap air<br />

di lereng pegunungan yang terdapat di tepi pantai. Setelah sampai<br />

di atas, udara akan mengalami pendinginan sehingga terjadi pengembunan.<br />

Pada saat mencapai titik jenuhnya, embun di awan akan jatuh<br />

sebagai hujan. Hujan akan jatuh di bagian lereng pegunungan tempat<br />

angin datang. Karena ketinggian lereng, maka terjadilah kondensasi<br />

dan turun hujan pada lereng menghadap arah angin. Lereng tempat<br />

jatuhnya hujan disebut daerah hujan. Lereng di belakangnya disebut<br />

daerah bayangan hujan.<br />

3) Hujan frontal (konvergen)<br />

Hujan frontal terjadi karena adanya pertemuan dua aliran udara<br />

di wilayah bertekanan udara rendah dan terjadi pada daerah linang<br />

sedang akibat panas yang mengandung uap air naik ke udara dingin,<br />

lalu terjadi kondensasi, akhirnya turun sebagai hujan. Hujan konvergen<br />

umumnya terjadi di wilayah tropis. Hujan konvergen umumnya sangat<br />

lebat, banyak guntur, dan sering disertai angin ribut.<br />

4) Hujan siklon<br />

Hujan siklon terjadi bila udara yang mengandung uap air naik ke<br />

atas dibawa oleh angin siklon, lalu terjadi kondensasi, akhirnya turun<br />

sebagai hujan.<br />

C. Hidrosfer<br />

Hidrosfer berasal dari kata “hydro” yang berarti air dan “sphaira”<br />

yang berarti lapisan. Jadi, hidrosfer adalah lapisan-lapisan air yang<br />

mengelilingi bumi berupa sungai, danau, rawa, air tanah, gletser, laut,<br />

samudra, es, salju, dan uap air di udara.<br />

1. Pengertian Hidrologi<br />

Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air di bawah<br />

tanah yang meliputi keberadaannya dan persebarannya. Sifat kimia<br />

atau fisik, dan reaksi terhadap lingkungan termasuk hubungan dengan<br />

makhluk hidup.<br />

98 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!