Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
seorang penyiar agama Islam keturunan Surabaya yang telah berhasil<br />
meletakkan dasar-dasar keislaman di Palembang. Dalam pertempuran<br />
itu Sultan Banten gugur.<br />
e. Abdulmufakhir<br />
Abdulmufakhir, pengganti Maulana Muhammad yang telah gugur.<br />
Namun karena usianya masih muda ia didampingi oleh Pangeran<br />
Ranamenggala sebagai mengkubumi. Pangeran Ranamenggala<br />
mengendalikan pemerintahan ini tahun 1600-1624 selama<br />
pemerintahan ini Kerajaan Banten mengalami kemajuan. Banten<br />
menjadi pusat perdagangan lada dan cengkih. Cournelis de Houtman<br />
seorang pedagang Belanda berkunjung ke Banten tanggal 22 Juni<br />
1596.<br />
f. Sultan Ageng Tirtayasa<br />
Sultan Ageng Tirtayasa, Raja Banten yang memerintah tahun<br />
1651 - 1692. Pada masa ini Banten semakin maju. Hasil pertanian<br />
melimpah. Penyiaran agama Islam semakin pesat dengan ditunjang<br />
oleh ulama besar seperti Syekh Yusuf dari Sulawesi. Kerajaan Banten<br />
menjalin hubungan baik dengan luar negeri seperti Turki dan Moghul.<br />
Walaupun membina hubungan baik dengan negara lain. Sultan Ageng<br />
Tirtayasa tidak bersedia bekerja sama dengan Belanda.<br />
g. Sultan Abdulnasar Abdulkahar<br />
Sultan Abdulnasar Abdulkahar, pengganti Sultan Ageng Tirtayasa.<br />
Sikap kerajaan masih tetap tidak mau bekerjasama dengan Belanda.<br />
Namun, kekuatan Belanda semakin kuat di Banten. Akibatnya, kerajaan<br />
Banten menjadi runtuh. Peninggalan Kerajaan Banten di antaranya<br />
adalah Masjid Agung Banten dan sebuah meriam Ki Amuk.<br />
Bab 9 | Perkembangan Masyarakat pada Masa Islam di Indonesia<br />
141