Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
• Penolakan peran. Penolakan peran orangtua yang<br />
tiba-tiba, baik karena sudah dipikirkan sebelumnya<br />
maupun melalui pelepasan peran yang pasif,<br />
cenderung terjadi ketika orangtua merasa terbelenggu<br />
atau terbebani oleh tugas-tugas pengasuhan anak.<br />
Hasilnya ialah sikap acuh tak acuh, penerlantaran,<br />
penganiayaan, pengabaian, dan melarikan dari<br />
tanggung jawab pengasuhan.<br />
• Konflik antar-peran. Konflik-konflik antar-peran<br />
terjadi karena ketidaksepakatan antara ibu dan ayah<br />
tentang tanggung jawab pengasuhan anak dan<br />
harapan-harapan yang bertentangan tentang gaya<br />
pengasuhan. Beberapa contoh dari konflik-konflik<br />
semacam ini antara lain ialah perdebatan antara<br />
pemberian pengasuhan versus pencari nafkah, dilema<br />
kasih sayang versus penanaman disiplin, dan<br />
keseimbangan antara kebutuhan anak versus enerji<br />
pengasuhan.<br />
• Konflik inter-peran. Kadang-kadang orang-orang<br />
mengalami konflik antara peran-peran pengasuhan<br />
dan peran-peran kedinasan atau sosial lainnya.<br />
Tuntutan-tuntutan kedinasan, kewajiban-kewajiban<br />
social, dan harapan-harapan pengasuhan<br />
antargenerasi dapat menimbulkan konflik dengan<br />
tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban pengasuhan<br />
anak.<br />
• Masalah transisi peran. Transisi-transisi atau<br />
peralihan-peralihan yang dihadapi oleh orangtua<br />
mmpengaruhi pelaksanaan peran-peran mereka.<br />
Perubahan-perubahan dalam status perkawinan,<br />
pekerjaan, susunan keluarga, atau gaya-gaya hidups<br />
emuanya memberikan tantangan-tantangan<br />
penyesuaian yang dapat menimbulkan gangguangangguan<br />
peran.<br />
• Ketidakmampuan atau hambatan anak. Anak-anak<br />
yang memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus antara<br />
lain seperti anak-anak yang mengalami penyakit<br />
453