Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
388<br />
membantu orang-orang menghadapi krisis penyakit<br />
kanker dengan memfasilitasi kelompok-kelompok<br />
orientasi bagi keluarga-keluarga pada saat orang-orang<br />
yang mereka kasihi itu masuk rumah sakit (Parsonnet<br />
& O’Hare, 1990, dalam DuBois & Miley, 2005: 321).<br />
Kelompok-kelompok ini, yang difasilitasi oleh pekerja<br />
sosial dan seorang relawan yang telah sembuh dari<br />
penyakit kanker, membiasakan keluarga dengan<br />
rutinitas fasilitas, mendidik mereka tentang penyakit<br />
kanker dan penyembuhannya, dan memberikan<br />
dukungan emosional. Meningkatnya dukungan<br />
keluarga dapat mengurangi dampak-dampak stres, dan<br />
informasi tentang sumberdaya-sumberdaya membantu<br />
keluarga-keluarga dalam menghadapinya secara lebih<br />
efektif. Data yang diperoleh dari partisipasi kelompok<br />
mengingatkan staf akan keluarga-keluarga yang<br />
mengalami resiko, seperti keluarga-keluarga yang<br />
sangat terdisorganisasikan (berantakan), memiliki<br />
suatu sejarah masalah-masalah emosional, atau<br />
keadaan yang mereka tidak inginkan bahwa orangorang<br />
yang mereka kasihi itu tidak diberitahukan<br />
tentang penyakit kanker yang dialaminya. Kelompokkelompok<br />
orientasi memberdayakan keluarga-keluarga<br />
pada saat keterlibatan keluarga sangat penting.<br />
Walaupun kaum laki-laki dan kaum perempuan samasama<br />
beresiko mengidap penyakit kanker, para<br />
perempuan secara khusus lebih rentan terhadap<br />
kanker payudara, ketika kaum perempuan pada saat ini<br />
memiliki suatu angka resiko seumur hidup mengidap<br />
penyakit kanker 1 dari 8 perempuan (National Cancer<br />
Institute, 2002, dalam DuBois & Miley, 2005: 321).<br />
Mastektomi atau pembedahan bagian-bagian payudara<br />
yang terkena penyakit kanker, memiliki sejumlah<br />
implikasi psikososial antara lain ialah kehilangan rasa<br />
keperempuanan dan harga diri, dampaknya terhadap<br />
orang-orang kunci, dan semakin jarang melakukan<br />
hubungan seksual. Pekerja sosial memberikan<br />
bantuan dan konseling kepada pasien-pasien<br />
mastektomi dan keluarganya selama dalam proses<br />
pengobatan dan penyembuhan.