Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
394<br />
b. <strong>Pekerjaan</strong> sosial di dalam program-program hospice<br />
Hospice ialah suatu istilah abad pertengahan yang<br />
artinya suatu “rumah peristirahatan.” Dewasa ini,<br />
hospice memberikan program-program rawat-inap,<br />
rawat-jalan, dan pelayanan-pelayanan penghiburan<br />
dukacita yang komprehensif bagi orang-orang yang<br />
penyakitnya sudah berada pada tahap akhir. Suatu<br />
laporan dari National Hospice and Palliative Care<br />
Organization (NHPCO, 2003, dalam DuBois & Miley,<br />
2005: 324)) memperkirakan program-program hospice<br />
melayani sebanyak 775.000 klien pada tahun 2001.<br />
Dengan kemajuan asuransi kesehatan bagi pelayananpelayanan<br />
hospice, kurang sedikit dari setengah<br />
program-program hospice ialah organisasi-organisasi<br />
yang berbasiskan masyarakat yang mandiri (41<br />
persen); kaum mayoritas yang dikaitkan dengan rumah<br />
sakit (32 persen), panti-panti perawatan terampil (1<br />
persen), and lembaga-lembaga kesehatan rumah (22<br />
persen) (National Association of Home Care, 2001,<br />
dalam DuBois & Miley, 2005: 324). Kebanyakan<br />
program-program hospice bersifat nirlaba (72 persen);<br />
hampir semuanya bersertifikasikan asuransi kesehatan<br />
(92 persen) (NHPCO, 2003, dalam DuBois & Miley,<br />
2005: 324). Lebih dari 80 persen klien hospice pada<br />
tahun 2001 berada pada usia 65 tahun. Pada dasarnya,<br />
tim lintas disiplin—yang antara lain meliputi dokter<br />
umum, perawat, pembantu kesehatan rumah, pekerja<br />
sosial, rohaniawan, relawan—adalah staf program<br />
hospice. Lebih dari 4.000 pekerja sosial lulusan strata<br />
dua dipekerjakan pada program-program hospice<br />
bersertifikasikan asuransi kesehatan pada tahun 2001<br />
(NAHC, 2001, dalam DuBois & Miley, 2005: 324).<br />
Filosofi program-program hospice mencerminkan<br />
nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai pekerjaan<br />
sosial yang mempromosikan hak klien untuk<br />
menentukan nasibnya sendiri, mengkomunikasikan<br />
penghormatan, dan menghormati martabat dan harga<br />
diri individu-individu. Tujuan keseluruhannya ialah<br />
lebih menenangkan dan mengendalikan kesakitan<br />
daripada menyembuhkan. Program-program hospice