You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
internasional<br />
Lenin merupakan<br />
bagian dari<br />
sejarah kami,<br />
bagian dari<br />
hubungan kami<br />
dengan Rusia.<br />
Dengan pendapatan per tahun “hanya” sekitar<br />
US$ 100 ribu atau Rp 1,15 miliar, kemewahan istana<br />
milik Yanukovych ini jadi tanda tanya, dari<br />
mana sumber uangnya.<br />
Rumah besar yang berada sekitar 20 kilometer<br />
arah utara dari<br />
Kota Kiev itu kini kosong<br />
tanpa penghuni.<br />
Sang pemilik, Presiden<br />
Ukraina yang terguling,<br />
kabur meninggalkannya<br />
begitu saja.<br />
Setelah bentrokan<br />
berdarah di Alun-alun<br />
Kemerdekaan alias<br />
Lapangan Maidan dua<br />
pekan lalu antara polisi<br />
dan massa antipemerintah<br />
yang menewaskan puluhan orang, posisi<br />
Presiden Yanukovych semakin terpojok. Setelah<br />
puluhan anggota parlemen dari Partai Wilayah,<br />
partai pendukung utamanya, mengundurkan<br />
diri, Yanukovych tinggal menghitung waktu.<br />
Ditambah lagi, parlemen Ukraina sepakat<br />
mengadukan Yanukovych ke Mahkamah Kriminal<br />
Internasional atas pembunuhan terhadap<br />
massa antipemerintah di Alun-alun Maidan.<br />
Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov sudah<br />
mengeluarkan perintah penangkapan Yanukovych<br />
atas rupa-rupa kejahatan.<br />
Sebelum ditangkap, pada Jumat malam, 21<br />
Februari, Yanukovych buru-buru angkat kaki<br />
dari rumahnya dengan helikopter menuju Kota<br />
Kharkiv. Diduga, sekarang Yanukovych berada<br />
di Rusia di bawah perlindungan sekutunya tersebut.<br />
“Dia tak punya nyali untuk berhadapan<br />
langsung dengan rakyatnya dan mengatakan,<br />
‘Aku menyerah.’ Dia hanya langsung kabur.<br />
Dasar pengecut,” Ihor Knyazov, seorang juru<br />
masak, mencerca Yanukovych.<br />
Mayor Yaroslav Berousov, komandan pasukan<br />
penjaga rumah pribadi Yanukovych, mengatakan<br />
Presiden Ukraina itu sama sekali tak<br />
menyampaikan keputusannya untuk meninggalkan<br />
Kiev kepada para pengawal. Saat para<br />
aktivis antipemerintah menggeruduk rumah di<br />
Desa Novi Petrivtsi, Vyshhorod Raion, itu, keesokan<br />
harinya Mayor Yaroslav menyerahkan<br />
Majalah detik 3 - 9 maret 2014