Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Ada syarat calon harus bergelar doktor<br />
atau magister yang berkaitan dengan hukum.…<br />
Itu ditentukan dalam undang-undang, se-<br />
interview<br />
presiden, menjadi menteri.<br />
Kenapa begitu?<br />
Ya, kalau calon itu kemudian menjadi hakim<br />
konstitusi dan masih mempunyai keinginan,<br />
dia bisa saja mengedepankan kepentingannya.<br />
Misalnya dalam review undang-undang<br />
tentang presiden, tentang kementerian, dan<br />
sebagainya.<br />
Bersama kolega, Menteri<br />
Sekretaris Negara Hatta<br />
Rajasa, Menko Polkam Widodo<br />
AS, dan Sekretaris Kabinet<br />
Sudi Silalahi sebelum rapat di<br />
Kantor Presiden, 30 Mei 2008.<br />
haryanto/presidensby.info<br />
Kenapa? Karena saya masih kepingin mobil<br />
mewah, seperti Porsche, sementara negarawan<br />
itu sudah tidak memikirkan keduniaan lagi,<br />
tak berorientasi pada jabatan dan pekerjaan.<br />
Mereka bukan pencari kerja. Jadi (idealnya) itu<br />
merupakan jabatan publik terakhir. Artinya,<br />
dia (hakim konstitusi) tidak boleh lagi menjadi<br />
Apakah justru tidak melanggar HAM<br />
karena membatasi hak?<br />
Oh, tidak. Sebagai kompensasi, jabatan itu<br />
tidak ada batasnya, sampai meninggal. Memang<br />
setiap tahun ada evaluasi, apakah yang<br />
bersangkutan masih mampu melaksanakan<br />
tugasnya. Makanya, semula syarat usia itu<br />
minimal 60 tahun. Tapi kemudian menjadi 40,<br />
apalagi masing-masing pihak (biasanya) sudah<br />
mempunyai jago.<br />
Majalah detik 3 - 9 maret 2014