30.03.2014 Views

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nasional<br />

Umat muslim melakukan<br />

doa dan zikir bersama Ustad<br />

Arifin Ilham, di Masjid Istiqlal,<br />

beberapa waktu lalu.<br />

Agung Pambudhy/Detikcom<br />

Menurut Hans, sudah berbulan-bulan Nurcayati<br />

mengalami lumpuh pada kakinya sehingga<br />

tidak bisa berjalan. Sedangkan Yarnelli mengeluh<br />

kakinya selalu terasa sakit saat berjalan.<br />

Beberapa dokter sudah mereka sambangi, tapi<br />

penyakit itu belum pergi juga. Ikhtiar akhirnya<br />

dilakukan Hans dengan membawa Yarnelli dan<br />

Nurcayati ke padepokan milik Ustad Guntur<br />

Bumi, atau yang biasa disebut UGB, pada Kamis<br />

sore, 6 Februari lalu.<br />

Menurut Hans, UGB menyatakan bisa menyembuhkan<br />

penyakit Yarnelli dan Nurcayati<br />

secara total. Syaratnya, harus membayar sejumlah<br />

uang seharga kerbau sebagai sedekah<br />

pengobatan. Nilainya pun bervariasi, dari Rp 25<br />

juta hingga Rp 75 juta. Namun, lewat seminggu,<br />

penyakit Yarnelli dan Nurcayati tak kunjung<br />

sembuh. “Tak ada perubahan apa pun. Nenek<br />

dan ibu saya tetap sakit,” ujar Hans saat ditemui<br />

majalah detik.<br />

Hal ini mendorong Hans melaporkan sang<br />

ustad ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tuduhannya,<br />

UGB melakukan praktek perdukunan<br />

dan penistaan agama. Hans menuding cara<br />

pengobatan yang dilakukannya mengandung<br />

unsur menakut-nakuti dan menimbulkan kecemasan.<br />

“Kami diminta mengusap kepala kami masing-masing.<br />

Saat mengusap itulah berguguran<br />

belatung dan serpihan serat kawat dari atas<br />

kepala,” Hans menuturkan.<br />

Namun UGB, saat dimintai konfirmasi secara<br />

terpisah, menyangkal tuduhan itu, apalagi<br />

anggapan melakukan praktek perdukunan.<br />

“Musyrik dari mana? Sesat dari mana? Itu yang<br />

disesalkan, saya seperti mengkoordinir lainnya,”<br />

Majalah detik 3 - 9 maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!