30.03.2014 Views

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

menimpa Serli, 11 tahun, oleh keluarga salah satu anggota TNI di Bekasi<br />

Timur pada November 2011, berhenti di kepolisian Bekasi Timur.<br />

Menyimak contoh-contoh tersebut, akankah Dewan Perwakilan Rakyat dan<br />

pemerintah terus menutup mata terhadap permasalahan PRT? Bukankah PRT<br />

juga bisa dipastikan ada di tengah-tengah keluarga para anggota Dewan yang<br />

terhormat dan para penyelenggara negara di berbagai tingkatan?<br />

Faktanya, Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun<br />

2003 tidak mengatur tentang PRT. Selain itu, Undang-Undang Nomor 23<br />

Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan<br />

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak<br />

Pidana Perdagangan Orang tidak mengatur situasi kerja normatif PRT yang<br />

menjamin hak-hak mereka sebagaimana pekerja lainnya.<br />

Rancangan Undang-Undang Perlindungan PRT masuk dalam Program<br />

Legislasi Nasional DPR sejak 2004, dan baru menjadi RUU prioritas Prolegnas<br />

DPR 2010 setelah berkali-kali masyarakat sipil mendesaknya. Baru<br />

pada 2012 RUU ini dibahas. Komisi IX DPR pun melakukan studi banding<br />

ke Afrika Selatan dan Argentina pada 27-31 Agustus 2012 dan uji publik ke<br />

daerah pada 27-28 Februari 2013.<br />

Komisi IX DPR pada 25 Maret 2013 melakukan finalisasi RUU Perlindungan<br />

PRT untuk diserahkan ke Badan Legislasi DPR guna dilakukan harmonisasi.<br />

Sepertinya upaya Dewan periode ini maksimal sampai di situ. Sebab, hingga<br />

masa sidang ketiga DPR 2013-2014, belum terjadi pembahasan kembali di<br />

Badan Legislasi.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!