You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
sport<br />
Sonny Liston vs<br />
Muhammad Ali<br />
MIRROR<br />
an sesama penjudi, Ash Resnick. Mister Resnick<br />
punya hubungan kuat dengan jaringan<br />
mafia yang dikendalikan oleh Meyer Lansky<br />
dan Vincent “Jimmy Blue Eyes” Alo.<br />
“Suatu kali, Resnick memperkenalkan Magids<br />
kepada Sonny Liston di Hotel Thunderbird,”<br />
FBI menulis. Hotel Thunderbird dimiliki oleh<br />
jaringan mafia. Seminggu sebelum pertarungan<br />
Ali-Sonny, FBI menulis di memonya, Resnick<br />
mengundang Magids ke Florida. Semua biaya<br />
ditanggung Resnick. Namun, tiga hari sebelum<br />
pertarungan, Magids menelepon Resnick<br />
mengabarkan tak bisa datang. “Iseng-iseng,<br />
Magids bertanya kepada Resnick, bagaimana<br />
kira-kira hasil pertarungan Ali-Sonny. Resnick<br />
mengatakan Sonny akan menjatuhkan Ali di<br />
ronde kedua.”<br />
Beberapa jam menjelang pertarungan, Magids<br />
kembali menelepon Resnick menanyakan<br />
bagaimana kira-kira hasil pertarungan malam<br />
itu. “Resnick meminta Magids tak usah bertaruh<br />
dan tonton saja pertarungan itu di televisi<br />
dan dia akan tahu kenapa.”<br />
Malam itu, bersama jutaan orang di seluruh<br />
dunia, dia menyaksikan pertarungan si Mulut<br />
Besar melawan Beruang Besar. “Seketika dia<br />
paham bahwa Resnick tahu Sonny bakal kalah,”<br />
agen FBI menulis. Menurut sejumlah penuturan<br />
pemain judi di Las Vegas kepada Magids,<br />
malam itu konon Resnick dan Sonny Liston<br />
meraup lebih dari US$ 1 juta hasil bertaruh.<br />
Keduanya menjagokan kemenangan Ali.<br />
Walaupun mencium aroma mencurigakan di<br />
balik pertarungan besar itu, FBI tak bisa menemukan<br />
bukti bahwa Sonny Liston sengaja<br />
Majalah detik 3 - 9 maret 2014