30.03.2014 Views

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

interview<br />

bangsa. Dia lembaga perkaderan. Makanya<br />

perlu juga di-review. Yang diberi monopoli<br />

membangun kekuasaan itu ya partai politik.<br />

Makanya pada 2004, saat pembahasan Undang-Undang<br />

Pemilu, saya mengusulkan satu<br />

pasal bahwa partai politik dalam menentukan<br />

calonnya harus demokratis dan terbuka sesuai<br />

dengan ketentuan partai. Kalau undang-undang<br />

itu dilaksanakan, kekhawatiran masyarakat<br />

terhadap kader partai itu tidak akan terjadi.<br />

Hanya, selama ini tidak pernah dibahas oleh<br />

masyarakat, termasuk pers.<br />

Meninjau rumah tahanan<br />

Salemba usai mencanangkan<br />

"Bulan Tertib Pemasyarakatan"<br />

pada 14 Februari 2008.<br />

foto: Hukumham.info<br />

Untuk membersihkannya, tidak cukup hanya<br />

melarang kader partai menjadi hakim konstitusi.<br />

Perlu kerja keras dari semua elemen politik<br />

karena, bagaimanapun, partai itu kan aset<br />

Tetapi kader partai kan bisa membawa<br />

misi partai saat menjalankan tugasnya?<br />

Hipotesis seperti itu tidak selamanya benar.<br />

Banyak kok kader yang saat menjabat justru<br />

melawan partainya. Sebab, kendali duit lebih<br />

kuat ketimbang kendali partai. Karena itu, perlu<br />

dicari mekanisme mencari orang yang buta<br />

duit. n ARIF ARIanto<br />

Tap mendengarkan<br />

Majalah detik 3 - 9 maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!