30.03.2014 Views

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Fokus<br />

kejamnya<br />

istri jenderal<br />

Evakuasi korban penyekapan<br />

isfari hikmat / majalah detik<br />

Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Bogor. Ia juga<br />

meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan<br />

Saksi dan Korban, Rabu 19 Februari 2014.<br />

Hari itu juga polisi mendatangi rumah Mangisi<br />

untuk mengevakuasi 17 PRT lainnya.<br />

Namun petugas gagal masuk. Evakuasi baru<br />

berhasil setelah LPSK mendesak Kabareskrim<br />

Mabes Polri Komjen Suhardi Alius untuk turun<br />

tangan.<br />

Berhasil keluar dari rumah jenderal, Yuli trauma.<br />

Ia takut sesuatu bakal menimpa ibunya.<br />

Sebab, selama kerja di rumah Mutiara, ia sering<br />

ditakut-takuti dan diancam agar tidak macammacam<br />

atau keselamatan sang ibu menjadi taruhan.<br />

“Dia diancam agar tidak macam-macam<br />

jika tidak ingin ibunya dibunuh. Makanya masih<br />

trauma,” papar sumber di LBH.<br />

•••<br />

Mutiara diperiksa Polresta Bogor pada Senin<br />

24 Februari 2014. Sang suami pun mendampinginya.<br />

Setelah melakukan gelar perkara yang<br />

dihadiri utusan Polda Jabar dan Mabes Polri, penyidik<br />

menetapkan Mutiara sebagai tersangka.<br />

Istri brigjen ini dijerat dengan tiga UU sekaligus,<br />

yaitu UU Perlindungan Anak, Perdagangan<br />

Orang (trafficking), dan Penghapusan Kekerasan<br />

dalam Rumah Tangga.<br />

Wajah Mutiara terlihat pasrah ketika diperiksa<br />

kembali sebagai tersangka pada Jumat<br />

28 Februari 2014. Mutiara dan Mangisi kompak<br />

menyangkal tudingan menyiksa PRT. Yang<br />

terjadi, menurut Mutiara, adalah pertengkaran<br />

antar-PRT sendiri.<br />

Perilaku para PRT itu tidak baik. Mereka sangat<br />

liar, bahkan pernah hendak saling bunuh.<br />

“Saya tidak pernah memarahi, (kalau) menegur,<br />

iya. Keras saya, saya orang Batak,” kata Mutiara.<br />

Majalah detik 3 - 9 maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!