30.03.2014 Views

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

20140303_MajalahDetik_118

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Xiaoli mendapat gaji lebih tinggi dan punya<br />

rumah lebih bagus daripada rata-rata temannya.<br />

Teman-temannya curiga, dia bisa memperoleh<br />

semua itu dengan cara menjajakan tubuh sebagai<br />

pelacur. Bahkan ibunya sendiri memaksanya<br />

mundur dari pekerjaannya dan mencari<br />

sumber pendapatan lain. Lelah dengan semua<br />

tekanan itu, Xiaoli menyerah. Dia berniat keluar<br />

dari pekerjaan yang telah memberinya gaji lumayan<br />

tinggi itu.<br />

Zhang Yun, juga bukan nama sebenarnya,<br />

bekerja di sebuah perusahaan di Kota Dongguan<br />

dan menerima tekanan sosial serupa. Setiap<br />

kali mengaku bekerja di Dongguan, orang selainternasional<br />

ASIAONE<br />

Hu Xiaoli, bukan nama sebenarnya,<br />

berang bukan kepalang saat temantemannya<br />

menuduhnya bekerja sebagai<br />

perempuan penghibur. Gadis<br />

22 tahun ini bekerja di sebuah hotel bintang<br />

di Kota Dongguan, kota yang punya berderet<br />

stempel negatif: Kota Dosa, Ibu Kota Seks Cina,<br />

dan Amsterdam Oriental.<br />

Majalah detik 3 - 9 maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!