12.07.2015 Views

POST-CONFLICT PEACEBUILDING 2009 - Propatria Institute

POST-CONFLICT PEACEBUILDING 2009 - Propatria Institute

POST-CONFLICT PEACEBUILDING 2009 - Propatria Institute

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Lambang Trijono memperoleh gelar Master of Arts di bidang studi konflik dan perdamaian dariCenter for Peace and Conflict Studies (CPACS), Sydney University, Australia, tahun 2001, gelarsarjana S1 di bidang Sosiologi diperoleh dari Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 1989.Sejak tahun 1991, Lambang Trijono aktif sebagai dosen di Jurusan Sosiologi, FISIP-UGM.Disamping mengajar, ia juga tercatat sebagai director Padii (Peace and Development Initiative,Indonesia), sebuah lembaga NGO di bidang perdamain dan pembangunan di Yogyakarta (2006-sekarang), selain itu juga sebagai peneliti di Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP-UGM) sejak 1996-sekarang, UGM, sekretaris di PSKP-UGM (1996-2003), kepala PSKP-UGM(2003-2005). Selain itu, Lambang Trijono, aktif terlibat dalam berbagai forum seminar danlokakarya tentang konflik, perdamaian demokrasi, dan pembangunan pada level nasional,regional dan internasional sejak tahun 2000, sekaligus sebagai koordinator pada SEACSN (theSoutheast Asia Conflict Studies Networks)-Indonesia (2001-sekarang).Mohammad Fajrul FalaakhSelain tercatat sebagai Research Fellow di ProPatria <strong>Institute</strong>, Fajrul, begitu ia biasa disapa olehrekan-rekannya, adalah Lektor Kepala Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum UGM,Yogyakarta dan anggota Komisi Hukum Nasional RI. Pernah bertugas sebagai anggota KomisiKonstitusi RI (2003-2004), Wakil Dekan Bidang Akademik di Fakultas Hukum UGM (2001-2004),serta sebagai National Governance Advisor (1998-1999) dan Justice Sector Advisor (2000)pada kantor UNDP Jakarta.Fajrul Falaakh menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UGM (1983), serta di London Schoolof Oriental and African Studies (1990) dan London School of Economics and Political Science(1997). British Chevening Scholar (UK, 1997), Fulbright Scholar on US Constitution (USA, 2000)dan Eisenhower (Multination) Fellow (USA, 2001).Laporan penelitiannya, antara lain: Implikasi Amandemen UUD 1945 terhadap PembangunanHukum (KHN, 2005), Peta Program Reformasi Hukum: Reformasi di bawah Bayang-BayangNegara (KHN, 2003), Kajian tentang Peninjauan terhadap Materi dan Status Hukum KetetapanMPR/S 1960–2002 (Badan Pekerja MPR, 2003), “Governance Accountability in Southeast Asia”-background paper untuk Human Development Report 2002: Democratization in A FragmentedWorld (New York: HDR Office, 2002), Implikasi Hukum Pemisahan TNI-POLRI (UGM, 2001),Survai Pendahuluan tentang Delegating Proviso dalam Undang-Undang Indonesia 1966-1992(Pusat Studi Sosial UGM, 1993).Rifqi MunaSelain tercatat sebagai Research Fellow pada ProPatria <strong>Institute</strong>, pria kelahiran 27 November1963 ini adalah Peneliti Senior pada Departemen Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI) dan sebagai Independent Consultant in Defence and Security Policies.Riefqi Muna menyelesaikan program S1-nya (BA) pada jurusan Hubungan Internasioanl padaDepartemen Politik, University of Tasmania, Hobart, Australia (1993), selanjutnya memperolehgelar Master (MDefStu) dari Australian Defence Force Academy (ADFA), University College,University of New South Wales, Canberra, Australia (1995), dan kini ia sedang menyelesaikanc

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!