30.08.2019 Views

bukubuku

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kontekstualisasi yang dilakukan mencakup konseptualisasi, rincian materi,<br />

kejelasan ruang lingkup, deskripsi kata kerja operasional dan rumusan kalimat<br />

Tingkatan: V (Setara Kelas X s.d. XI)<br />

Sebagaimana ditekankan dalam kurikulum nasional, tujuan kurikulum<br />

mencakup pencapaian empat kompetensi, yaitu: (1) sikap spiritual; (2) sikap<br />

sosial; (3) pengetahuan, dan; (4) keterampilan. Kompetensi inti sikap spiritual<br />

yang perlu dimiliki peserta didik adalah “Menghayati dan mengamalkan<br />

ajaran agama yang dianutnya”, dan kompetensi inti sikap sosial, yaitu peserta<br />

didik mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli<br />

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif<br />

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi<br />

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri<br />

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut<br />

dicapai dan dibangun melalui proses pembelajaran tidak langsung (indirect<br />

teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya di satuan pendidikan<br />

dan masyarakat dengan memperhatikan karakteristik pendidikan kesetaraan,<br />

mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.<br />

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan selama proses<br />

pembelajaran berlangsung sehingga terjadi harmonisasi dengan kehidupan<br />

keseharian peserta didik, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan tutor dalam<br />

mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kontekstualisasi kompetensi<br />

inti dan kompetensi dasar dirumuskan se perti dalam tabel berikut.<br />

KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />

PENGETAHUAN<br />

KETERAMPILAN<br />

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji<br />

menganalisis pengetahuan<br />

dalam ranah konkret dan ranah abstrak<br />

faktual, konseptual, prosedural,<br />

terkait dengan pengembangan dari<br />

dan metakognif berdasarkan<br />

yang dipelajarinya di sekolah secara<br />

rasa ingin tahunya tentang ilmu<br />

mandiri, berndak secara efekf dan<br />

pengetahuan, teknologi, seni,<br />

kreaf, serta mampu menggunakan<br />

budaya, dan humaniora dengan<br />

metoda sesuai kaidah keilmuan<br />

wawasan kemanusiaan, kebangsaan,<br />

kenegaraan, dan peradaban terkait<br />

penyebab fenomena dan kejadian,<br />

serta menerapkan pengetahuan<br />

prosedural pada bidang kajian yang<br />

spesifik sesuai dengan bakat dan<br />

minatnya untuk memecahkan masalah<br />

KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />

PENGETAHUAN<br />

KETERAMPILAN<br />

3.1 Memahami metode ilmiah,<br />

4.1 Menyajikan hasil rancangan dan<br />

hakikat ilmu Kimia, keselamatan<br />

hasil percobaan pelarutan gula<br />

dan keamanan bahan kimia di<br />

atau garam dapur<br />

lingkungan, serta peran kimia<br />

dalam kehidupan<br />

3.2 Menganalisis parkel dasar<br />

penyu sun atom berdasarkan<br />

model atom Rutherford dan Bohr<br />

3.3 Memahami konfigurasi elektron<br />

dan pola konfigurasi elektron<br />

terluar untuk seap golongan<br />

dalam tabel periodik<br />

3.4 Menganalisis kemiripan sifat<br />

unsur dalam golongan dan<br />

keperiodikannya<br />

3.5 Membandingkan ikatan ion,<br />

ikatan kovalen, ikatan kovalen<br />

koordinasi, dan ikatan logam<br />

serta kaitannya dengan sifat zat<br />

3.6 Menerapkan Teori Pasangan<br />

Elektron Kulit Valensi (VSEPR)<br />

dan Teori Domain elektron dalam<br />

menentukan bentuk molekul<br />

3.7 Menghubungkan interaksi antar<br />

ion, atom dan molekul (Ikatan<br />

Hidrogen, Gaya Van Der Waals,<br />

dan Gaya London) dengan sifat<br />

fisika zat<br />

3.8 Menganalisis penyebab larutan<br />

dapat menghantar kan listrik<br />

3.9 Mengidenfikasi reaksi reduksi<br />

dan oksidasi dalam kehidupan<br />

sehari-hari dan menggunakan<br />

konsep bilangan oksidasi unsur<br />

4.2 Membandingkan fenomena<br />

alam atau hasil percobaan<br />

menggunakan model atom<br />

4.3 Menentukan letak suatu unsur<br />

dalam kehidupan sehari-hari<br />

dalam tabel periodik berdasarkan<br />

konfigurasi elektron<br />

4.4 Menyajikan hasil analisis datadata<br />

unsur dalam kaitan nya<br />

dengan kemiripan dan sifat<br />

keperiodikan unsur<br />

4.5 Membedakan karakterisk<br />

beberapa senyawa ion atau<br />

senyawa kovalen berdasarkan<br />

beberapa sifat fisis senyawa<br />

4.6 Membuat model bentuk molekul<br />

dengan menggunakan bahanbahan<br />

yang ada di lingkungan<br />

sekitar atau perangkat lunak<br />

komputer<br />

4.7 Menerapkan prinsip interaksi<br />

antar ion, atom dan molekul<br />

dalam memahami sifat-sifat fisik<br />

zat di sekitarnya<br />

4.8 Membedakan daya hantar<br />

listrik berbagai larutan melalui<br />

perancangan dan pelaksanaan<br />

percobaan<br />

4.9 Menganalisis beberapa reaksi<br />

berdasarkan perubahan bilangan<br />

oksidasi yang diperoleh dari data<br />

hasil percobaan yang tertulis di<br />

modul/ buku<br />

106 KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C<br />

KIMIA 107

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!