bukubuku
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
kontekstulisasi kurikulum pendidikan formal. Kontekstualisasi dilakukan<br />
dalam lingkuppengetahuan, keterampilan dan sikap yang disesuaikan<br />
dengan masalah, tantangan, karakteristik dan kebutuhan yang dihadapi<br />
pendidikan kesetaraanberorientasi pada pemberdayaan. Hal itu dimaksudkan<br />
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khusus sesuai potensi<br />
sumberdaya manusia, sumberdaya alam, peluang dunia kerja, dan kecakapan<br />
hidup sebagai akibat kemajuan teknologi komunikasi di abad 21. Selain<br />
itu, juga dimaksudkan untuk mengisi ketersediaan ruang-ruang publik<br />
di masyarakat dengan berbagai aktivitas sosial, ekonomi dan budaya yang<br />
bersifat kreatif dan inovatif.<br />
Dengan demikian program paket C mata pelajaran bahasa Perancis, pada<br />
tingkatan V setara kelas X dan XI, dan tingkatan VI setara kelas XII penting<br />
diarahkan pada pembentukan kompetensi untuk melaksanakan fungsi sosial.<br />
Kompetensi ini dicapai dengan menggunakan teks yang memiliki struktur<br />
dan unsur kebahasaan yang tepat dan benar sesuai dengan tujuan dan konteks<br />
komunikatif dalam berbahasa Perancis.<br />
Selain itu agar peserta didik pada pendidikan kesetaraan dapat pula diakui<br />
oleh masyarakat internasional seperti halnya pendidikan formal, penyetaraan<br />
kompetensi khusus untuk bahasa Perancis harus diarahkan pada peningkatan<br />
kemampuan peserta untuk berkomunikasi secara tertulis dan lisan dalam<br />
bahasa Perncis sesuai level kemampuan berbahasa A1 Standar Internasional<br />
GER (Gemeinsamer Europäscher Referenzrahmen). Sehingga peserta didik<br />
dapat mengembangkan kemampuannya dalam menjalin kerjasama dengan<br />
komunitas masyarakat internasional, melakukan tindakan kolektif dalam<br />
memecahkan masalah-masalah dan mengembangkan kehidupan publik.<br />
Pencapaian kompetensi di atas perlu dijadikan acuan dalam pembelajaran<br />
mata pelajaran Bahasa Perancis di Pendidikan Kesetaraan Paket C setara<br />
Sekolah Menengah Atas. Mengingat tujuan dalam pendidikan kesetaraan lebih<br />
berorientasi pada pemberdayaan dan kemampuan menjawab permasalahan<br />
serta meningkatkan keterampilan atau kecakapan dalam hidup, maka selain<br />
dilakukan pada aspek pengetahuan, kontekstualisasi juga perlu dilakukan<br />
pada aspek sikap dan keterampilan. Meski kontekstualisasi ketiga aspek itu<br />
dilakukan, standar kompetensi dan kualitas lulusan tetap harus setara dan<br />
mengacu pada standar kompetensi dan kualitas lulusan sebagaimana terdapat<br />
dalam pendidikan formal.<br />
B. Tujuan<br />
Secara umum, tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi,<br />
yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan, yang dicapai<br />
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau<br />
ekstrakurikuler.<br />
Pembelajaran bahasa Perancis pada pendidikan kesetaraan memiliki tujuan<br />
mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kompetensi komunikatif<br />
dalam wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional.<br />
Kompetensi ini mengarahkan peserta didik melalui berbagai bentuk teks<br />
berbahasa Perncis lisan dan tulis, secara runtut dengan unsur kebahasaan yang<br />
akurat dan berterima, tentang berbagai pengetahuan faktual dan prosedural,<br />
serta menanamkan nilai-nilai luhur karakter bangsa, dalam konteks kehidupan<br />
di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Peserta didik dituntut dapat<br />
melakukan berbagai kegiatan pembelajaran yang produktif, kreatif dan<br />
inovatif yang sejalan dengan kegiatan sainstifik.<br />
Setelah mempelajari Bahasa Perancis, peserta didik diharapkan mampu<br />
menggunakan beragam fungsi sosial kebahasaan untuk berkomunikasi baik<br />
lisan maupun tulis dalam berbagai situasi dan topik dengan menggunakan<br />
bahasa Perancis sederhana. Kompetensi yang harus dicapai mencakup<br />
pengetahuan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan yang harus dimiliki<br />
adalah tentang unsur-unsur penunjang kebahasaan yaitu fonetik/pelafalan,<br />
kosakata, struktur gramatika bahasa Perancis dan pengetahuan lintas budaya.<br />
Sedangkan empat keterampilan berbahasa yang diajarkan meliputi menyimak,<br />
berbicara, membaca dan menulis.<br />
C. Ruang Lingkup<br />
Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan menghadapi tantangan objektif,<br />
sehingga perlu pendayagunaan potensi sumberdaya manusia, sumberdaya<br />
alam dan perkembangan masyarakat untuk meningkatkan daya saing bangsa.<br />
Kemandirian warga masyarakat sebagai orang dewasa dan warga negara yang<br />
bertanggungjawab pada perkembangan diri dan masyarakatnya dalam hal ini<br />
sangat diperlukan.<br />
Ruang lingkup pembelajaran bahasa Perancis untuk tingkatan V setara kelas<br />
X dan XI, dan tingkatan VI setara kelas XII sebagaimana tertera pada tujuan<br />
pembelajaran adalah mencakup aspek pengetahuan kebahasaan dan aspek<br />
keterampilan berbahasa, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:<br />
238 KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C<br />
BAHASA PERANCIS 239