30.08.2019 Views

bukubuku

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />

3.10 Mengkaji kasus-kasus ancaman 4.10 Melakukan penelian sederhana<br />

terhadap Ideologi, polik,<br />

dengan mengumpulkan data<br />

ekonomi, sosial, budaya,<br />

tentang potensi ancaman<br />

pertahanan, dan keamanan dan<br />

terhadap Ideologi, polik,<br />

strategi mengatasinya dalam<br />

ekonomi, sosial, budaya,<br />

bingkai Bhinneka Tunggal Ika<br />

pertahanan, dan keamanan dan<br />

melalui media massa.<br />

strategi mengatasinya dalam<br />

bingkai Bhinneka Tunggal Ika<br />

melalui media massa.<br />

3.11 Menganalisis ancaman terhadap<br />

negara dan upaya penyelesaiannya<br />

di bidang ideologi, polik,<br />

ekonomi, sosial, budaya,<br />

pertahanan, dan keamanan dalam<br />

bingkai Bhinneka Tunggal Ika<br />

sesuai dengan konteks daerah.<br />

3.12 Menginterpretasi dengan<br />

menunjukkan buk-buk<br />

penngnya Wawasan Nusantara<br />

dalam konteks Negara Kesatuan<br />

Republik Indonesia, dari aspek<br />

kewilayahan Nusantara dan aspek<br />

kehidupan.<br />

3.13 Mengidenfikasikan faktor<br />

pendorong dan penghambat<br />

persatuan dan kesatuan bangsa<br />

dalam Negara Kesatuan Republik<br />

Indonesia dalam konteks daerah<br />

4.11 Menyaji hasil analisis tentang<br />

ancaman terhadap negara<br />

dan upaya penyelesaiannya di<br />

bidang Ideologi, polik, ekonomi,<br />

sosial, budaya, pertahanan, dan<br />

keamanan sesuai dengan konteks<br />

daerah.<br />

4.12 Mempresentasikan hasil<br />

interpretasi dengan menunjukkan<br />

buk-buk terkait penngnya<br />

Wawasan Nusantara dalam<br />

konteks Negara Kesatuan Republik<br />

Indonesia dari aspek kewilayahan<br />

Nusantara dan aspek kehidupan.<br />

4.13 Menyaji hasil idenfikasi tentang<br />

faktor pedorong dan penghambat<br />

persatuan dan kesatuan bangsa<br />

dalam Negara Kesatuan Republik<br />

Indonesia dalam konteks daerah<br />

Tingkatan: VI (Setara Kelas XII)<br />

Sebagaimana ditekankan dalam kurikulum nasional, tujuan kurikulum<br />

mencakup pencapaian empat kompetensi, yaitu: (1) sikap spiritual; (2) sikap<br />

sosial; (3) pengetahuan, dan; (4) keterampilan. Kompetensi inti Sikap Spiritual<br />

yang perlu dimiliki peserta didik adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran<br />

agama yang dianutnya”, dan kompetensi inti Sikap Sosial, yaitu peserta didik<br />

mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong<br />

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian<br />

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan<br />

lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa<br />

dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai dan dibangun<br />

melalui proses pembelajaran langsung (direct teaching) dan tidak langsung<br />

(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya di satuan<br />

pendidikan dan masyarakat dengan memperhatikan karakteristik pendidikan<br />

kesetaraan, mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.<br />

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan selama proses<br />

pembelajaran berlangsung sehingga terjadi harmonisasi dengan kehidupan<br />

keseharian peserta didik, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan tutor<br />

dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kontekstualisasi<br />

kompetensi inti dan kompetensi dasar dirumuskan se perti dalam tabel berikut.<br />

KONTEKSTUALISASI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR<br />

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN<br />

SIKAP SPIRITUAL<br />

SIKAP SOSIAL<br />

1. Menghaya dan mengamalkan ajaran<br />

agama yang dianutnya<br />

1.1 Menghargai perbedaan sebagai<br />

anugerah Tuhan yang Maha Esa<br />

dalam rangka penghormatan hak<br />

asasi manusia<br />

1.2 Menjalankan perilaku sebagai<br />

orang beriman dalam prakk<br />

pelindungan dan penegakan<br />

hukum untuk menjamin keadilan<br />

dan kedamaian<br />

1.3 Menyikapi pengaruh kemajuan<br />

ilmu pengetahuan dan teknologi<br />

dengan tetap memegang nilainilai<br />

ke-Tuhanan Yang Maha Esa<br />

1.4 Mensyukuri persatuan dan<br />

kesatuan bangsa sebagai<br />

upaya dalam menjaga dan<br />

mempertahankan Negara<br />

Kesatuan Republik Indonesia<br />

sebagai bentuk pengabdian<br />

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,<br />

tanggung jawab, peduli (gotong royong,<br />

kerja sama, toleran, damai), santun,<br />

responsif dan proakf sebagai bagian<br />

dari solusi atas berbagai permasalahan<br />

dalam berinteraksi secara efekf<br />

dengan lingkungan sosial dan alam serta<br />

menempatkan diri sebagai cerminan<br />

bangsa dalam pergaulan dunia<br />

2.1 Bersikap responsif dan proakf<br />

terhadap pelanggaran hak<br />

dan pengingkaran kewajiban<br />

warga negara dalam kehidupan<br />

berbangsa dan bernegara<br />

2.2 Berperilaku jujur dalam prakk<br />

perlindungan dan penegakan<br />

hukum di tengah masyarakat<br />

2.3 Bertanggungjawab dalam menyikapi<br />

pengaruh kemajuan ilmu<br />

pengetahuan dan teknologi dalam<br />

bingkai Bhinneka Tunggal Ika<br />

2.4 Bersikap proakf dalam<br />

mengem-bangkan persatuan<br />

dan kesatuan bangsa sebagai<br />

upaya dalam menjaga dan<br />

mempertahankan Negara<br />

Kesatuan Republik Indonesia<br />

16 KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C<br />

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PPKN 17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!